KUNINGAN-Toserba Terbit di Jl Jenderal Sudirman, Kuningan, nyaris terbakar Minggu (4/8). Itu setelah terjadi korsleting listrik di gardu panel signal milik operator selular di atap toko dan secara tiba-tiba mengeluarkan asap. Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh seorang pekerja toko bernama Asep (25). Khawatir menimbulkan kobaran api yang besar, Asep pun langsung menghubungi petugas Damkar Kuningan untuk meminta bantuan pemadaman. Satu regu petugas damkar yang tiba di lokasi dengan satu unit kendaraan pemadam langsung memeriksa gardu selular yang mengeluarkan kepulan asap itu. Dipimpin langsung Plt Kepala UPT Damkar Kuningan, Khadafi Mufti, petugas kemudian berusaha membuka tutup gardu yang terkunci tersebut dengan menggunakan kampak. Namun tak mudah bagi petugas membongkar tutup panel yang terbuat dari besi itu. Untuk mempercepat pemadaman petugas langsung menyemprotkan air ke dalamnya. “Untuk mencegah kebakaran lebih besar terpaksa kami lakukan penyemprotan ke dalam gardu panel tersebut. Dugaan sementara kepulan asap terjadi akibat ada korsleting listrik di dalam gardu,” ungkap. Setelah dilakukan penyemprotan, kebakaran gardu panel di atap gedung Toserba Terbit pun seketika padam. Khadafi mengaku belum bisa menaksir berapa besar kerugian yang diderita perusahaan telekomunikasi selular tersebut karena pihaknya belum bertemu dengan pihak perusahaan. “Ini juga menjadi catatan penting untuk perusahaan operator selular untuk selalu menempatkan petugas jaga di lokasi tower. Ini untuk memudahkan saat terjadi trouble, termasuk apabila saat terjadi kebakaran seperti ini, tidak sampai menyulitkan petugas damkar,\" ujarnya. Ia juga mengingatkan para pemilik gedung usaha untuk senantiasa menyediakan sistem proteksi dini kebakaran seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR), hydran, tandon air dan lainnya. “Ini (penyediaan APAR) tentu untuk penanganan dini saat ditemukan ada gejala kebakaran. Jadi bisa segera teratasi,” pesan Khadafi. (fik)
Kategori :