Kapal Penumpang Tenggelam, 31 Orang Tewas

MANILA - Sedikitnya tiga puluh satu orang ditemukan tewas, dalam insiden tenggelamnya tiga kapal penumpang di laut lepas Filipina Tengah, akibat cuaca buruk, Sabtu (3/8). \"Korban meninggal dalam tiga kapal feri yang tenggelam akibat cuaca buruk di Filipina meningkat menjadi 31 orang, yang sebelumnya dilaporkan hanya 11 orang. Kami menemukan sejumlah mayat lagi pada Minggu (4/8),\" kata petugas penyelamat, Senin (5/8). Kapal kayu bermesin yang membawa seluruhnya 96 orang penumpang dan awak kapal dihempas cuaca buruk yang menyebabkan kapal-kapal tersebut terbalik di lepas pantai di Provinsi Guimaras dan Iloilo pada Sabtu (3/8). \"Pencarian dilanjutkan untuk mencari tiga korban yang masih hilang. Para penumpang dan anak buah kapal yang lain telah diselamatkan,\" kata juru bicara penjaga pantai Komandan Armand Balilo. Balilo mengatakan, feri yang ketiga tidak mengangkut penumpang dan seluruh lima awaknya selamat. Jumlah korban lebih banyak dari korban mati yang dilaporkan oleh badan penanggulangan bencana Iloilo yang menyebut 25 korban pada pagi sekitar pukul 09.00 GMT. Sejumlah orang meninggal dalam kecelakaan feri setiap tahun di Filipina, negara kepulauan dengan 7.100 pulau yang keamanan kelautannya masih buruk. Kepala Polisi Daerah, Rene Pamuspusan, mengatakan ada 62 penumpang yang selamat. Mereka diselamatkan dari perairan setelah gelombang besar membanjiri kapal-kapal di Selat Guimaras. Ketiga kapal tersebut berlayar singkat 20 menit antara kota pelabuhan Iloilo dan Pulau Guimaras, dengan dua dari insiden tersebut terjadi di waktu bersamaan di siang hari yang memaksa penjaga pantai untuk menutup pelayanan feri itu sementara waktu. \"Pelayanan kembali dibuka sore harinya dan itu merupakan waktu kejadian kapal ketiga tersebut terbalik. Angin dan ombak tiba-tiba menjadi kuat,\" ujar Balilo. (der/afp/fin)