Puting Beliung Terjang Mundu

Sabtu 02-10-2010,07:53 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON - Tiga rumah di blok Sinabe dan Kenari, Desa Mundumesigit, Kecamatan Mundu rusak parah dan 61 rumah lainnya rusak ringan. Kerusakan akibat terjangan angin puting beliung pukul 16.00 WIB, kemarin (1/10). Angin yang datang secara tiba-tiba ini tidak hanya memporak-porandakan rumah warga. Pepohonan yang ada di dua blok tersebut juga tumbang. Pohon tumbang itu ada yang menghalangi jalan dan ada juga yang menghancurkan rumah warga. Begitu juga pepohonan yang menjulang tinggi di pemakanam umum desa tersebut tumbang dan merusak beberapa makam. Ketua Laskar Merah putih, Soebandi yang juga warga blok Kenari rumahnya menjadi korban amukan angin tersebut. Genteng rumahnya terlepas sebagian. Namun dia masih beruntung karena tidak tertimpa pohon dan rata dengan tanah. ”Saat kejadian, saya ada di dalam rumah bersama keluarga, tiba-tiba ada suara gemuruh dibarengi  suara petir yang menggelegar. Hanya dalam hitungan detik suara gemuruh itu menumbangkan beberapa pohon dan mengangkat genteng rumah warga termasuk rumah saya,” katanya. Setelah tahu itu angin puting beliung, ia langsung keluar rumah dan melihat di sekelilingnya. ”Banyak daun dan batang pohon jatuh menghalangi jalan. Bersama warga yang lain kita membersihkannya setelah kondisi sudah aman,” paparnya. Berbeda dengan Seafudin Buang (30) warga RT 01/RW 03 Blok Sinabe. 80 persen rumah miliknya yang masih tampak batu-batanya ini hancur karena amukan angin dan tertimpa pohon mangga yang berada di samping rumahnya. Bahkan sepeda motor Honda Grand miliknya hancur tertimpa kayu dan material rumah. Sementara kedua anak dan istrinya yang saat kejadian ada di dalam rumah selamat. ”Saat kejadian saya berada di luar rumah. Ketika saya kembali rumah yang baru dibangun beberapa waktu lalu ini sudah hancur dan hampir rata dengan tanah sebagian,” ungkap Saefudin. Untuk sementara pihaknya akan menumpang ke rumah tetangga atau kerabat sambil menunggu rumah tersebut diperbaiki. ”Kami terpaksa mengungsi, karena rumah sudah hancur,” katanya. Kuwu Mundumesigit, Raden Udin mengatakan bencana alam ini ditaksir menimbulkan kerugian puluhan hingga ratusan juta rupiah. Sebab, akibat bencana ini, banyak rumah yang rusak dan perlu perbaikan. Informasi terakhir yang diterima Radar, tadi malam Bupati Cirebon Drs H Dedi Supardi MM bersama muspida mengunjungi lokasi  bencana puting beliung tersebut. Pada kesempatan itu, bupati memberikan bantuan Rp50 juta. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait