Beli AC, SMPN 2 Cirebon Pungut Rp1,1 Juta ke Siswa

Selasa 11-06-2013,09:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KEJAKSAN- Pungutan di lingkungan pendidikan kembali terjadi. Kali ini di SMPN 2 Cirebon. Orang tua siswa kelas VII mengeluhkan tentang biaya pungutan sebesar Rp1,1 juta dengan dalih untuk pembelian AC dan mobil sekolah. Padahal, masing-masing kelas di SMPN 2 Cirebon itu sudah dilengkapi dengan pendingin ruangan. Salah satu orang tua murid yang namanya enggan dikorankan ini mengaku heran dengan pungutan sebesar Rp1,1 juta. Dirinya mengaku kaget saat beberapa saat menjelang ujian kenaikan kelas, sang anak meminta uang untuk sumbangan ke sekolah sebesar Rp1,1 juta. “Saya kaget, sebelum ujian kenaikan kelas, anak saya minta uang Rp 1,1 juta. Katanya untuk beli AC dan mobil operasional sekolah,” ujarnya. Yang membuat dirinya heran, tidak ada surat resmi dari pihak sekolah. Saat mempertanyakan pada pihak sekolah pun, dirinya hanya mendapatkan alasan bahwa nilai tersebut merupakan hasil kesepakatan dari komite sekolah. “Tak ada surat pemberitahuan. Saat saya tanya, alasannya sudah kesepakatan dengan komite sekolah. Saya heran karena uang Rp1,1 juta itu kan tidak sedikit,” ujarnya. Dikonfirmasi, kepala SMPN 2 Cirebon Djojo Sutardjo SE MM mengaku pihak sekolah tidak melakukan pungutan sedikit pun pada siswa. Dia pun meminta wartawan koran ini untuk menanyakan hal tersebut pada pihak komite sekolah. “Silakan tanya pada komite sekolah. Tidak ada urusannya dengan saya (kepala sekolah, red) ataupun pihak sekolah. Biasanya seperti itu kesepakatan komite,” ujarnya melalui ponselnya, kemarin.  (kmg)  

Tags :
Kategori :

Terkait