Ika Purnama Pimpin Penilaian Lomba K3 di Lingkungan Pemkab Kuningan

Sabtu 10-08-2019,01:31 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

KUNINGAN – Penilaian lomba Kebersihan, Keindahan, dan Ketertiban (K3) antar SKPD di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Kuningan telah dilakukan. Bahkan Ketua Tim Penggerak PKK Kuningan Hj Ika Acep Purnama langsung memimpin penilaian selama dua hari. Ika bersama tim menyambangi setiap instansi pemerintah untuk mengecek kebersihan, keindahan dan ketertiban. Para pemenang dari lomba ini akan mendapatkan penghargaan dari TP PKK. Tak ada SKPD yang terlewat dalam penilaian tersebut. Selain TP PKK Kuningan, tim penilai juga dilakukan pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Bagian Pemerintahan Setda Kuningan. Pada hari pertama penilaian, sejumlah SKPD disambangi tim penilai seperti lingkup Setda Kuningan, BPKAD, Diskominfo, Dinas Perpustakaan dan Arsip, Dinas Pertanian, Dinas Pendidikan, Satpol PP, BKPSDM, dan Disporapar Kuningan. Setelah itu, hari berikutnya tim penilai mengunjungi beberapa SKPD diantaranya Sekretariat DPRD, Disdukcapil, BKKBN, Dinsos PP dan PA, DPRPP, PUPR, Disnakertrans, DPMPTSP, Dinas Lingkungan Hidup, Dishub, DKPP, dan RSUD Linggajati. Ketua TP PKK Kuningan Ika Acep Purnama dalam keterangan persnya, Kamis (8/8), menuturkan, kegiatan Lomba K3 merupakan agenda rutin yang kerap dilakukan setiap tahun. Hal ini dalam rangka menyambut HUT ke-74 kemerdekaan RI, sekaligus Hari Jadi ke-521 Kuningan. “Lomba K3 ini dibagi menjadi empat kategori yaitu desa, kelurahan, kecamatan, dan SKPD,” sebut istri Bupati Acep Purnama tersebut. Saat penilaian, Ika fokus terhadap kebersihan dan kerapian di setiap sudut ruangan kantor dinas. Termasuk pula ruangan dapur hingga toilet di setiap perkantoran, sebagai tolok ukur skor penilaian. “Saya juga meminta agar ada larangan merokok diberlakukan di setiap areal perkantoran, khususnya di fasilitas pelayanan publik,” tegas Ika. Menurutnya, pada prinsipnya perlombaan K3 ini adalah untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya K3 baik tingkat desa, kelurahan, kecamatan dan SKPD. Diharapkan, adanya perlombaan ini dapat memotivasi dan berdampak baik terhadap perilaku kebersihan di setiap kantor kedinasan maupun institusi lainnya. “Kalau kantor bersih kan terlihat indah juga, enak dipandang dan nyaman untuk ditempati. Bahkan bisa menambah semangat dalam bekerja, karena ruangan bersih dan tertata lebih rapih,” tutupnya. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait