Selain kredit, Pemdaprov Jabar juga memberikan bantuan Rp 100 juta bagi 10 bumdes (Badan Usaha Milik Desa) untuk modal usaha bersama. Masing - masing Bumdes Cimungkal, Kertabraja, Ujungjaya, Kandagatani, Berdikari, Darmawangi, Mekarsari, Terus Lancar, Cibugel Jaya dan Bumdes Motekar.
\"Rp 100 jutaan modal Bumdes saya titip itu uang harus muter jadi keuntungan jangan untuk pribadi tapi untuk usaha desa,\" tegas Kang Emil.
Pemda Provinsi Jabar juga memberikan bantuan infrastruktur untuk kegiatan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa. Yaitu kepada Desa Darmaraja, Darmajaya, Sukamenak, Sukaratu, Cikeusik, Cipeuteuy, Cieunteung, Karangpakuan, Pakualam, Neglasari, Tarumajaya dan Desa Ranggon. Kang Emil juga mengapresiasi DKM Masjid Al Mutaqin sebagai masjid dengan jemaah terbanyak saat Subling.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengungkapkan, bantuan keuangan Pemda Provinsi Jabar akan digunakan menata kawasan wisata Jatigede di Desa Pakualam dan Karangpakuan. Antara lain untuk pembangunan toilet, musala, obyek wisata pendukung \"Pasir Cinta\" atau landasan paralayang, forest walk, dermaga hingga pembangunan floating market termasuk pengadaan patroli polisi air udara.
\"Semua penataan Jatigede ini akan diperbaiki dan dilengkapi di tahun ini,\" ujar Dony.
Lewat bankeu Pemda Provinsi Jabar, Dony bertekad mewujudkan Jatigede menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata yang menggerakkan roda ekonomi masyarakat. (jun)