Sembilan hari terasa singkat. Tak terasa perjalanan jamaah umrah Salam Tour sudah tiba di penghujung waktu. Sudah waktunya mengucapkan sampai jumpa Masjidilharam.
Andri Wiguna, Makkah*
HAMPIR seluruh jamaah meneteskan air mata ketika melakukan tawaf wada atau tawaf perpisahan. Berbeda dengan tawaf sebelumnya saat umrah di mana jamaah diwajibkan mengenakan pakaian ihram, saat tawaf wada jamaah hanya mengenakan pakaian biasa.
Usai melaksanakan tujuh putaran, jamaah langsung bergerak ke sisi depan sebelah kanan kakbah untuk kemudian memanjatkan doa sebelum berpisah dengan kakbah. Mutowif yang mengawal pelaksanaan ibadah sejak hari pertama pelaksanaan umruh pun mengarahkan agar memanjatkan doa sesuai dengan keinginan masing-masing. Karena itu adalah kesempatan terakhir para jamaah untuk bisa langsung menatap kakbah dari dekat.
“Silakan panjatkan doa sebanyak-banyaknya. Ini kesempatan terakhir kita untuk bisa melihat kakbah. Mudah-mudahan apa yang menjadi doa semua jamaah dikabulkan oleh Allah SWT,” ujar Ustad Basuni, mukimin asal Madura yang sudah lebih dari 25 tahun bekerja di Arab Saudi.
Para jamaah umrah pun larut dalam doanya masing-masing. Beberapa di antaranya bahkan sampai menangis dan tersedu-sedu karena berat harus berpisah dengan Masjidilharam. Enjang, salah seorang jamaah kepada Radar berharap agar diberi umur panjang dan rezeki agar bisa bertemu kembali dan bisa mengunjungi Masjidilharam.
“Mudah-mudahan diberi umur panjang dan punya rezeki agar bisa ke Makkah lagi. Kalau perasaan tentu sedih. Apalagi setiap hari selama di Makkah, kita selalu salat lima waktu di Masjidilharam dengan orang dari banyak negara. Ini merupakan pengalaman yang luar biasa,” ujarnya.
Selama berada di Makkah, seluruh jamaah selalu menyempatkan diri beribadah semaksimal mungkin. Sehingga ada perasaan sedih mendalam ketika harus berpisah dengan Masjidilharam. :Semua yang berpisah dengan Masjidilharam pasti merasakan kesedihan. Selama beberapa hari kita menjadi orang spesial karena menjadi satu di antara jutaan umat muslim yang yang diberi kesempatan salat sambil menatap langsung kakbah,” imbuhnya.
Rombongan sendiri bertolak menuju Jakarta dengan menggunakan maskapai Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV 816 pada Minggu (16/2) sekitar pukul 20.00 waktu Arab Saudi atau Senin dini hari (17/2) sekitar pukul 00.00 WIB. (*/habis)
*) Catatan Perjalanan Umrah Bersama Salam Tour (8-Habis)