DPRD: Jangan Lelang Gedung Wanita

KESAMBI- Anggota Komisi B DPRD Kota Cirebon Sunarko Kasidin SH tidak sependapat bila aset gedung wanita harus dilelang. Dikhawatirkan, kata dia, investor akan mengubah fungsi dari gedung wanita itu sendiri. “Pemerintah seperti tidak bisa mengelola sendiri saja, tidak usah itu dilelang. Selama ini juga sudah beberapa kali diperbaiki,” ujarnya. Dia mengatakan, kalaupun akan berubah fungsi, dirinya lebih setuju bila gedung wanita difungsikan sebagai gedung kesenian. Karena melihat Kota Cirebon belum memiliki gedung kesenian yang representatif. “Sudah tidak perlu dilelang. Dikelola saja sendiri, pemerintah juga bisa mengelola gedung wanita,” ujarnya lagi. Sementara Plt Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon Lili Eliyah SH MM mengatakan, upaya lelang sebenarnya tidak menjadi masalah. Yang terpenting jangan mengubah nama dan fungsi dari gedung wanita sebagai gedung pertemuan. “Kalau dilelang ya tidak masalah, yang penting namanya jangan diubah. Dan jangan berubah fungsi. Harus tetap sebagai gedung pertemuan,” ujarnya, kemarin. Lebih lanjut dikatakan Lili, alangkah lebih baiknya juga pemerintah kota mengajak bicara tokoh-tokoh wanita dalam hal pembahasan gedung wanita. Karena, sesuai dengan namanya, gedung wanita adalah representasi dari para wanita. “Yang jelas saya tidak setuju kalau sampai mengubah nama dan fungsinya,” ujarnya. (kmg)