Endapan Tinggi, Bangunan Permanen Tutup Saluran

Minggu 23-02-2020,20:30 WIB
Reporter : Agus Rahmat
Editor : Agus Rahmat

INDRAMAYU- Bangunan permanen yang menutup saluran pembuangan air di Jalan Raya Bunder, Kecamatan Widasari membuat Pemerintah Desa Bunder kebingungan. Pasalnya bangunan itu membuat Pemdes kesulitan melakukan normalisasi saluran. Sementara saluran itu sudah tidak berfungsi dengan optimal karena memiliki banyak endapan.

Sekdes Bunder, Jamaludin mengatakan, pihaknya telah menempuh berbagai upaya untuk memperlancar pembuangan air saat musim hujan agar air bisa mengalir. Namun, karena keterbatasan wilayah yang emnajdi tanggung jawab pemdes dan ketersediaan anggaran, normalisasi tidak bisa dilakukan secara menyeluruh. Saluran pembuangan yang berada di jalan poros kabupaten bukan merupakan kewenangan pemdes sehingga pihaknya tidak bisa melakukan normalisasi.

\"Jika kita yang normalisasi saluran, kita menyalahi wewenang. Sedangkan kondisi sudah sangat parah. Endapan tanah di dalam saluran sangat parah. Sering kali pasca hujan deras air genangi halaman sekolah dasa,” kata dia.

Dikatakan, Jamal di tahun 2020 saluran di sepanjang Jalan Raya Bunder, sudah masuk dalam pemelihaaraan pemerintah kabupaten melalui Dinas PUPR. Dengan adanya wacana itu, ia berharap normalisasi saluran bisa segera ditangani secara maksimal sehingga saluran bisa berfungsi optimal.

\"Butuh bantuan dari instansi terkait untuk menormalisasi saluran karena sudah sangat lama tidak pernah dikuras. Butuh alat berat untuk melakukan pengurasan agar lebih maksimal,\" ujarnya.

Sementara itu, Suyatno (40) menuturkan perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak mendirikan bangunan hingga menutupi saluran secara permanen. \"Ada kesadaran masyarakat sendiri, dan pemeliharaan yang rutin dari berbagai pihak terkait, semoga saja ada solusi untuk normalisasi saluran di Jalan Raya Bunder,\" tandasnya. (oni)

Tags :
Kategori :

Terkait