Kemenpora Terus Dorong Pembinaan Atlet Usia Muda

Senin 24-02-2020,05:30 WIB
Reporter : Agus Rahmat
Editor : Agus Rahmat

JAKARTA- Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus mendorong serta mendukung seluruh cabang olahraga (cabor) untuk terus meningkatkan pembinaan terhadap atlet usia muda. Hal itu penting dilakukan karena Indonesia cukup serius mengikuti bidding menjadi tuan rumah perhelatan Olimpiade 2032.

Hal itu diungkapkan langsung Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali usai membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV 2020 Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) periode 2016-2020 di Hotel Four Points Jakarta, Jumat (21/2) malam.

Menurut menteri asal Gorontalo tersebut, kebutuhan akan atlet muda di depan akan sangat besar. Oleh sebab itu, Zainudin berharap, seluruh induk cabor di Indonesia terus melakukan pemantauan dan talent scouting talenta-talenta muda berprestasi dai daerah-daerah. “Pemerintah mendorong dan memberikan dukungan penuh untuk pembinaan atlet usia dini karena terlebih Indonesia serius mengikuti biding Olimpiade 2032 agar sumber atlet terus ada,” ujar Zainudin.

Dia berharap berharap melalui Rakernas IV PB PRSI itu dapat dijadikan momentum untuk melakukan evaluasi perjalanan PRSI selama setahun dan untuk mempersiapkan langkah-langkah apa yang akan dilakukan selama satu tahun kedepan. “Saya kira ini menjadi tempat evaluasi perjalanan organisasi, prestasi yang sudah ada pertahankan dan tingkatkan terlabih akan ada PON XX Papua, olimpiade 2020, SEA Games 2021, Asian Games 2022 dan seterusnya,” urainya

Dia mengaku, pemerintah tiak akan membiarkan PRSI atau pun cabor lainnya berjalan sendiri. Diakuinya, pemerintah dan induk cabor akan terus bersinergi demi terciptanya atlet berprestasi di Indonesia. “Jika ada persoalan segera komunikasikan dengan pemerintah semampu pemerintah akan terus memberikan dukungan,” tegasnya.

Menurutnya, Presiden Joko Widodo memberi perhatian besar kepada dunia olahraga di Tanah Air. Bahkan Jokowi berharap pada tahun ini dibangun lima training center untuk cabang olimpiade. \"Semoga renang menjadi salah satu rekomendasi itu Presiden berharap agar pemerintah segera membuat training center dengan fasilitas selengkap mungkin mulai dokter hingga psikolognya,” jelasnya.

Selain itu, Zainudin berharap, melalui Rakernas PRSI dapat memberikan masukan atau saran kepada pemerintah untuk digunakan bahan dalam rencana revisi UU SKN.

2

Sementara itu, Ketua PB PRSI Anindya Novyan Bakrie menyambut positif masukkan dari orang nomor satu di Kemenpora tersebut. Menurutnya, dalam Rakernas PRSI itu juga dijadikan sebagai ajang evaluasi dan menggalakkan pembinaan atlet muda. “Melalui Rakernas ini kita evaluasi bukan saja prestasinya saja. Tetapi juga pembinaan bibit-bibit atlet muda,” kata Anindya. (gie/fin/rh)

Tags :
Kategori :

Terkait