JAKARTA - Kepulan asap yang menyelimuti lobi Gedung Nusantara III, Kompleks DPR, ternyata bukan karena ada kebakaran, Senin (24/2). Hal itu terkonfirmasi dari Ketua MPR, Bambang Soesatyo.
Menurutnya, gedung DPR tidak terjadi kebakaran. Adapun munculnya asap tebal di Gedung Nusantara III DPR karena ada sistem aerosol yang rusak.
“Ya sistem aerosol, enggak ada kebakaran,” ujar Bambang, dikutip dari jawapos.com.
Politisi yang bisasa disapa Bamsoet mengatakan, saat insiden aerosol tersebut eror, dirinya sedang berada di lantai sembilan, ruang kerjanya. “Ini saya lagi di atas, lagi rapat enggak ada apa-apa,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Kepulan asap tebal menyelimuti lobi Gedung Nusantara III, Kompleks DPR. Bunyi alarm tanda kebakaran menyala sejak pukul 11.52 WIB.
Pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan.
Akibat asap tebal tersebut, seluruh pegawai dan pengunjung di DPR kocar-kacir, berlarian ke halaman parkir depan Gedung Nusantara III. Petugas pengamanan dalam pun juga meminta para pegawai untuk keluar.
Saat ini, petugas Damkar tengah menjinakkan si jago merah di lokasi. “Sekarang sedang proses pemadanan dan penyisiran,” ujar Kepala Dinas Penanggulangan Kebakarandan Penyelamatan Satriadi Gunawan.
Sebanyak 11 unit Damkar diterjunkan ke lokasi. Asap tebal terus memenuhi lobi gedung hingga membuat sesak napas dan pandangan terbatas. “Sumber asap dari pantry lantai 2 dan naik ke lantai 8,” tambah salah satu petugas kepolisian di sana. (yud/qar/hsn)