INDRAMAYU - Banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Indramayu, Senin (24/2). Banjir disebabkan hujan deras mengguyur kota mangga tersebut.
Air hujan menggenangi ruas jalan mulai dari Jalan Yos Sudarso Karangturi, Jalan Jenderal Ahmad Yani Pasar Mambo, hingga Jalan D.I. Panjaitan Sport Center (SC) atau GOR Darma Ayu. Akibatnya menyulitkan akses transportasi warga.
Banjir juga terjadi di daerah Jalan Siliwangi Paoman Sampai ke Jalan Gatot Subroto Bunderan Kijang. Ketinggian air kira-kira setengah meter atau setinggi lutut orang dewasa.
Hujan deras dari pukul 05.00 WIB (Subuh) hingga pukul 11.00 WIB, mengakibatkan sebagian aktivitas sebagian warga Kabupaten Indramayu terhenti. Dampak sepinya pelanggan juga dirasakan para pelaku usaha di daerah-daerah terdampak banjir tersebut.
Anak-anak sekolah juga tidak sedikit yang meliburkan diri. Bberapa sekolah juga ikut terendam banjir, sehingga pihak guru sengaja membubarkan kelas lebih awal dengan alasan cuaca yang tidak kondusif untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).
Supriyati (19), salah satu warga mengungkapkan, banjir di lingkungan sekitar Karangturi membuat anak-anak sekolah dibubarkan oleh pihak sekolah lebih awal. \"Sebab kondisi cuaca dan halaman sekolah yang tergenang air tidak memungkinkan mereka untuk belajar,\" kata dia.
Pukul 12.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB sempat berhenti hujan dan banjir mulai surut perlahan. Namun pukul 14.00 WIB sampai 17.00 WIB, Indramayu masih diguyur gerimis. Cuaca seperti ini bisa jadi berdampak buruk bagi masyarakat Indramayu terutama di kota, seperti bencana banjir tahun 2019 lalu.
Warga diimbau agar selalu menjaga kesehatan. Sebab cuaca dingin seperti ini rentan terkena penyakit seperti flu dan demam. Sedia juga perlengkapan jas hujan atau mantel tebal jika ingin berpergian, demi keamanan dan keselamatan. (jml/mgg)