Jasad Bunai Ditemukan

Senin 04-10-2010,23:37 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Terbawa Arus Sungai di Kecapi, Didapati di Sekitar Mundu CIREBON- Setelah proses pencarian sekitar 12 jam, tim SAR akhirnya menemukan jasad Bunai Zaini Rasyid (3). Bocah warga Kp Balong, RT 07/15, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, ini ditemukan di sungai antara perbatasan Kota Cirebon dan Kecamatan Mundu. Setelah ditemukan, anak dari pasutri Syafii Turmudzi dan Ny Aswanti ini langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Gunung Jati untuk proses pemeriksaan medis (visum). Sebelum ditemukan, koran ini sempat berbincang dengan ayah korban, Syafii Turmudzi. Saat berbincang-bincang hingga pukul pukul 10.45 (kemarin), tiba-tiba Syafii menerima pesan singkat melalui telepon genggamnya. Isinya, mengabarkan bahwa Bunai telah ditemukan tim SAR. Raut wajahnya yang terlihat lelah karena menunggu kabar anak bungsunya ini mulai tenang. Tidak hanya itu, Aswanti, istri Syafii yang tidak sabar  untuk mengetahui kabar anakya, langsung meminjam telepon suaminya dan melihat isi SMS yang menerangkan jika putranya sudah ditemukan. Begitu melihat dan membaca SMS itu, spontan Aswanti langsung sujud syukur tepat di teras depan pintu masuk rumahnya. Meski demikian, uraian air mata tidak terbendung. “Alhamdulillah, alhamdulillah,” ucap wanita Aswanti. Syafii dan Aswanti kemudian meluncur ke kamar jenazah   RSUD Gunung Jati dengan menumpang angkot. “Saya ingin melihat langsung kondisi anak saya,” ujar Syafii seraya menunjukkan fotokopi kartu keluarga dan fotokopi KTP yang akan akan dibawanya ke rumah sakit untuk mengurus administrasi. Pantauan Radar, saat tiba di kamar jenazah dan pembungkus jenazah dibuka, Syafii dan istrinya spontan memeluk putra mereka. Tangisan keduanya pun kembali tidak terbendung sambil memeluk tubuh Bunai yang sudah terbujur kaku dan tampak mengeluarkan darah dari hidung. Pihak keluarga dan tim SAR juga larut dalam kesedihan itu. Sementara Kepala Kesbangpol Kota Cirebon, Adam, yang memimpin tim SAR Kota Cirebon dalam pross pencarian  mengaku korban ditemukan di sungai yang berbatasan antara Kota Cirebon dan Mundu. Menurut Adam, tim SAR sebenarnya sudah mulai melakukan pencarian sejak Minggu Sore sekitar pukul 17.00 hingga jam 19.00. Tapi pencarian itu terpaksa dihentikan karena kondisi cuaca malam hari yang hujan   akhirnya. “Alhamdulillah hari ini (kemarin, red) korban berhasil ditemukan,” ujarnya. Seperti diberitakan koran ini edisi Senin (4/10), Bunai menghilang sejak Minggu (3/10) sekitar pukul 11.00. Saat itu dia diduga tenggelam dan hanyut terbawa arus sungai yang berada di samping rumahnya. Menurut cerita Syafii, anaknya sejak pagi bermain bersama kakaknya, Fuad (8) dan tiga tetangganya. Bunai biasa main di sungai kecil yang ada di samping rumah. Sekitar pukul 10.00, Bunai masih terlihat bermain bersama teman-temannya. Tepat pukul 11.00 ketika hujan reda, Bunai sudah tidak kelihatan lagi di dekat sungai kecil tersebut. Teman-teman sepermainanya pun tidak mengetahui keberadaannya. Rupanya dia tenggelam, terbawa arus sungai dan ditemukan di sekitar Mundu. (abd)

Tags :
Kategori :

Terkait