CIREBON – Sebanyak 350 calon jamaah umrah mengikuti bimbingan manasik yang diselenggarakan oleh Al Bahjah Tour and Travel, Sabtu (22/2) lalu. Bimbingan manasik kali ini merupakan yang terakhir sebelum jamaah bertolak ke Tanah Suci, 6 Maret 2020 mendatang. Lebih spesial lagi, Pimpinan Pondok Pesantren Al Bahjah, Buya Yahya, yang memberikan tausiyah, serta tuntunan pelaksanaan ibadah umrah.
Menurut General Manager Al Bahjah Tour and Travel, M Manarul Ruli, pelaksanaan bimbingan manasik merupakan bagian dari rangkaian agenda pelaksanaan ibadah umrah. Artinya, sebelum berangkat ke Tanah Suci, para calon jamaah umrah harus dibekali pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan ibadah tersebut.
“Agar para calon jamaah umrah ini khusuk dalam beribadah. Kami berikan bekal ilmu dan pengetahuan tentang pelaksaaan ibadah umrah,” tuturnya.
Dia mengaku, Al Bahjah Tour and Travel sengaja menyelenggarakan manasik sebanyak tiga kali, agar pengetahuan dan bekal ilmu para calon jamaah cukup mumpuni dan saling mengenal satu sama lain.
“Kami ingin ikatan silaturahmi para calon jamaah ini kuat, sehingga dalam pelaksanaan ibadah umrah saling membantu satu sama lain,” ucapnya.
Ruli pun mengatakan, dalam keberangkatan kali ini terasa spesial. Pasalnya, Buya Yahya dan Ummi Fairuz akan membimbing jamaah secara langsung. “Ini hanya dilakukan satu tahun sekali, sehingga sangat spesial,” katanya.
Selain dibimbing langsung oleh Buya Yahya, para calon jamaah pun akan diberikan pelayanan yang prima oleh pihak penyelenggara tur ini. “Kami akan membawa calon jamaah langsung ke Arab Saudi, tanpa harus transit di negara lain. Kemudian, tranportasi dan akomodasi akan diberikan, seperti fasilitas hotel bintang 4 dan 5, serta layanan bimbingan ibadah lainnya,” imbuhnya.
Sementara, salah satu calon jamaah umrah yang sudah ikut dalam rombongan Al Bahjah Tour and Travel, Ahmad Solehudin mengaku cukup puas setiap kali menjalankan ibadah umrdh bersama Al Bahjah Tour and Travel. Pasalnya, para pembimbing cukup profesional dan siap mendampingi para jamaah setiap menjalankan ibadah umrah.
“Mulai dari pendaftaran sampai dengan pulang, kami dilayani dengan baik. Makanya, saya pun tidak ragu terhadap pelayanan Al Bahjah Tour and Travel,” ucapnya.
Selain beribadah umrah, para jamaah pun diajak untuk bersedekah untuk kepentingan pondok pesantren. “Dari sebagian uang pendaftaran, dialokasikan untuk kepentingan pesantren, sehingga kami pun ikut membantu pesantren,” tambah pria asal Beber, Kabupaten Cirebon ini. Dalam tausiyahnya, Buya Yahya memberikan pesan kepada para calon jamaah umrah untuk menjalankan dengan khusuk dan memanfaatkan waktu di dua kota suci umat Islam, yakni Makkah dan Madinah. “Agar, sepulang dari menjalankan ibadah umrah, menjadi pribadi yang baik dan taat kepada Allah SWT,” singkatnya. (jun)