INDRAMAYU - Banjir di Indramayu yang terjadi sejak Senin (24/2), membuat sebagian tambak ikan bandeng dan udang Paname di Desa Karanganyar, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, tenggelam. Sementara hujan masih mengguyur Indramayu hingga hari ini (25/2).
Menurut Sodikin (20), hujan semalam membuat puluhan hektare tambak ikan bandeng dan paname tenggelam. Penyebabnya, kiriman luapan air dari Kali Waledan, Lamarantung, Kecamatan Cantigi. Diperkirakan kerugian mencapai Rp 6 juta per hektare tambak.
Sementara dampak hujan deras di Indramayu tidak dirasakan buruk oleh petani tambak di Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu. Tambak ikan bandeng dan udang Paname milik petani Pabean Ilir masih aman dari banjir.
Hanya akses jalan menuju tambak saja menjadi berlumpur dan licin. Sehingga sulit untuk dilalui.
Menurut petani Pabean Ilir, hujan tadi malam (24/2) sempat menenggelamkan tambak. Namun, air segera surut karena dipompa menggunakan mesin diesel warga dan dialirkan ke saluran air.
Para petani tambak berharap, agar cuaca ekstrem seperti saat ini segera berakhir. Sehingga aktivitas usaha tambak tidak terganggu dan musim panen nanti tidak mengalami kerugian. (jml/mgg)