Sistem Aerosol Rusak, Gedung DPR Ngebul

Selasa 25-02-2020,22:00 WIB
Reporter : Agus Rahmat
Editor : Agus Rahmat

JAKARTA-Sejumlah orang terlihat berhamburan keluar kompleks Gedung Parlemen di Jakarta, Senin (24/2), kemarin. Tepatnya di Gedung Nusantara III. Asap tebal terlihat mengepul menyelimuti lantai 8.

Kepanikan sempat terjadi di gedung wakil rakyat. Asap itu disebabkan terjadi kerusakan pada sistem aerosol alat pemadaman kebakaran otomatis. DPR mengonfirmasi jika tidak ada api dalam peristiwa tersebut.

Sekira 11.40 WIB mereka yang berada di dalam langsung keluar menyelamatkan diri. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta menerjunkan 11 mobil pemadam kebakaran lokasi. Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Agung Budi Santoso menegaskan tidak ada kebakaran di gedung DPR RI.

Asap yang mengepul diduga berasal aerosol untuk pengaman gedung jika terjadi kebakaran yang berfungsi tidak sebagaimana mestinya. Meski begitu, petugas Pemadam Kebakaran dan kepolisian bergerak cepat dan melakukan tindakan mengatasi masalah itu. “Bukan kebakaran. Tidak ada titik api. Jadi ini aerosol yang pecah. Aerosol sendiri adalah bagian dari pengamanan gedung kalau terjadi kebakaran. Sedang kami selidiki mengapa aerosol tersebut tidak berfungsi dan sampai menimbulkan asap,” jelas Agung Budi.

Petugas Pemadam Kebakaran dan kepolisian menyelidiki penyebab rusaknya aerosol tersebut. BURT (Badan Urusan Rumah Tangga) DPR menunggu hasil investigasi. \"Nanti kita lihat hasil dari kepolisian dan pemadam kebakaran. Selanjutnya laporan resmi kepada BURT,\" ungkap Agung.

Hal senada diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar. Dia memastikan, tak ada kebakaran di Gedung Nusantara III. Indra menyebut asap yang mengepul keluar dari sistem pemadam kebakaran aerosol, bukan karena titik api. “Nggak ada api. Ini sistem aerosol, terlalu sensitif. Sehingga aerosol-nya mengeluarkan asap semacam fogging,” terang Indra.

Dia menyatakan sistem aerosol berfungsi karena sangat sensitif. Bukan karena keberadaan rokok. \"Nggak ada hubungannya sama rokok. Memang sistemnya yang terlalu sensitif,” imbuhnya. Indra menyebut tidak ada kerusakan maupun korban dalam insiden ini. Pihaknya masih melakukan olah TKP bersama kepolisian.  

2

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sujana menegaskan asap yang menyelimuti Gedung Nusantara III, DPR bukan api. Dia menjamin asap itu berasal dari sistem aerosol yang rusak. “Mungkin dalam ruangan itu ada suasana yang panas. Sehingga sistem tersebut bekerja. Karena memang sangat sensitif dan otomatis. Tidak ada api, tidak ada kebakaran,” tegas Nana. Ia mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab error system tersebut. (khf/fin/rh)

Tags :
Kategori :

Terkait