CIREBON – Telah lebih dari dua pekan jembatan di RW 07 Sumurwuni, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, roboh diterjang arus sungai. Kondisinya masih sama, belum ada perbaikan.
Arus deras sungai kerap membuat khawatir di kala hujan. Warga setempat, Rasih mengatakan, jembatan yang roboh telah berusia puluhan tahun. Dibangun sekitar 1982.
“Itu akses jalan warga. Sampai sekarang masih dibiarkan begitu,” ujar Rasih, kepada Radar Cirebon, Senin (24/2).
Pantauan Radar Cirebon, plang pemberitahuan jembatan putus dipasang dengan jelas menuju akses lokasi. Selain jembatan yang tidak bisa digunakan, air sungai di bawah jembatan kerap kali meluap dan ketinggiannya nyaris melampaui jembatan. Kondisi tersebut tentu saja membuat warga khawatir.
Warga lainnya, Hasan (40) menambahakan, untuk mengatasi derasnya sungai, dibutuhkan bendungan untuk mengatur jalannya air agar tidak terlalu deras. Bendungan yang telah ada, tidak maksimal karena telah mengalami perubahan kontruksi.
“Harusnya diperbaiki cek damnya, dan ditambahkan di sini (dekat dengan jembatan yang roboh, red),” tukasnya.
Menurutnya, jembatan yang roboh perlu dilakukan perbaikan dengan menjadikan paku bumi sebagai pondasinya. Yakni agar kokoh dan kuat terhadap derasnya arus air.
Diharapkan, jembatan tersebut segera diperbaiki pemerintah. Mengingat akses warga yang cukup terganggu. (ade)