Menkes Terawan Klaim Pasien Corona Asal Depok Membaik

Selasa 03-03-2020,13:45 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

“Ini data ya, 188 orang enggak main-main, negatif semua. Padahal close kontak dengan orang yang dia layani di kapal itu,” katanya.

Terkait awal mula dua WNI tertularnya virus corona di salah satu klub di kawasan Kemang, menkes memastikan bahwa akan melakukan pendataan terhadap orang yang berada di klub tersebut di mana WN Jepang menularkan Covid-19.

“Langkahnya ya didata. Yang waktu itu siapa ke mana, diumumkan juga siapa yang merasa pada waktu itu di klub itu kemudian ada keluhan apa. Kalau enggak ada keluhan, ya gak masalah. Tidak semua yang kontak akan menjadi sakit. Itu prinsip,” tutur Terawan.

Namun, menkes mengatakan, tidak melakukan pengecekan langsung di klub tersebut dengan alasan tidak ingin menimbulkan paranoid. “Enggak begitu, kita enggak memunculkan paranoid. Semua kita harus rasionalitas. Kita akan cek survillance track ini ntuk memantau,” cetusnya.

Ketika ditanya kenapa WN Jepang bisa lolos masuk ke Indonesia dan menyebarkan virus corona, menkes berdalih bahwa saat masuk ke Indonesia WN Jepang tidak mengalami keluhan, gejala ataupun tanpa keluhan atau tanpa gejala atau minum obat. “Kalau dia minum obat flu atau obat batuk, nggak akan terdeteksi dia. Karena keluhan itu hilang semua. Menurut saya dia pasti minum obat karena ketahuan setelah dia di Malaysia,” katanya.

Menkes menekankan bahwa yang mudah terjangkit virus adalah orang yang imunitas tubuhnya rendah. “Itu yang harus menjadi prinsip. Supaya kita nggak merasa kayak gini ini, semua pake masker. Yang sakit saya, apa yang sakit yang pake masker,” ujarnya.

Dinas kesehatan, kata Tetawan, akan melakukan tracking satu per satu terhadap orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien positif corona untuk memastikan apakah ada keluhan atau tidak.

“Kalau nggak ada keluhan atau apa-apa, ya nggak ada masalah. Orang ini kayak flu biasa aja kok. Cuma namanya corona, jadi kita waspadai. Yang penting informasi itu sampai ke tenaga kesehatan, sampai dinas kesehatan, sampai puskesmas,” tandasnya.

2

Sejauh ini, kata Terawan, Kemenkes sudah melakukan langkah-langkah yang tepat. “Langkah pertama kita berdoa yang benar. Kemudian mengutamakan menjaga imunitas tubuh. Semua kita lakukan, di bandara kita awasi. Kan ini memang kasus yang nggak keliahatan. Kecuali dia batuk panas ada demam ya ketauan. Kalau gak ada ya gak bisa ketahuan,” ujarnya. (dim/fin/ful)

Tags :
Kategori :

Terkait