Penangan Drainase Baru Bisa Tahun Depan

Selasa 10-03-2020,16:30 WIB
Reporter : Agus Rahmat
Editor : Agus Rahmat

CIREBON – Penanganan banjir dan genangan di sejumlah wilayah tidak bisa dilakukan tahun ini. Perencanaan penataan ulang sistem drainase Kota Cirebon masih dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR).

Misalnya di Jl Cipto Mangunkusumo. Ada kajian spesifik, lantaran ada dugaan kesalahan konstruksi pada saat proses pelebaran jalan protokol tersebut.

Kepala DPUPR Kota Cirebon, Syaroni ATD MT menjelaskan, kajian dan perencanaan segera dilakukan. Agar perbaikan saluran drainase perkotaan dan aliran sungai di Kota Cirebon, dapat terakomodir dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun anggaran 2021 mendatang.

“Untuk masalah drainase perkotaan memang harus ditata ulang. Termasuk kali dan sungainya. Bukan hanya drainase di Jl Cipto saja,” ujar Syaroni, kepada Radar Cirebon, Senin (9/3).

Diungkapkan dia, pengusulan lewat RKPD lantaran anggaran yang dibutuhkan cukup besar. Diharapkan penataan ulang sistem drainase bisa terakomodir di RAPBD 2021. Termasuk diajukan ke pemerintah pusat dan provinsi. “Kalau di APBD, penataan drainase di Jl Cipto namkanya belum bisa dilakukan di tahun 2020 ini,” katanya.

Kalaupun ada perbaikan drainse, namun berlokasi di Jl RA Kartini dan Jl Siliwangi. Proyek ini mencakup penganggaran Rp14 miliar berikut trotoar di dua ruas jalan tersebut.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengelolaan Drainase Perkotaan DPUPR, Hendrayatno berencana akan meneruskan inspeksi terhadap saluran-saluran drainase di sepanjang Jl Cipto Mangunkusumo yang terjadi titik genangan air ketika hujan deras.

2

Upaya ini dilakukan mengingat anggaran pemeliharaanya sangat minim. Paling tidak untuk jangka pendek yang bisa dilakukan inspeksi dan penanganan terbatas.

Pantauan di lokasi yang telah dilakukan penanganan pasca banjir di Jl Cipto Mangunkusumo, sejumlah lubang inlet penyerap aliran air kini dibiarkan terbuka. Hal tersebut dilakukan utuk lebih mempercepat penyerapan air hujan ketika terjadi curah hujan yang tingg. Juga untuk memudahkan pembersihan bak kontrol.

Untuk pengamannya, di lokasi dipasang traffic cone. Agar pengendara tidak terjerembab. Apalagi lokasi inlet yang terbuka berada persis di pinggir jalan sebelah trotoar. (azs)

Tags :
Kategori :

Terkait