CIREBON-Sebagai bentuk penolakan terhadap kenaikan harga BBM, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam barisan aksi mahasiswa reaksioner kembali menggelar aksi, Kamis (20/6) sore. Aksi yang digelar di perempatan pemuda tersebut diwarnai dengan pendirian tenda dan bakar ban. Koordinator aksi, Igin mengatakan, pihaknya sampai kapanpun tidak akan menerima kenaikan harga BBM. Karena, kata dia, kenaikan harga BBM adalah salah satu upaya akal-akalan pemerintah. \"Defisit APBN yang diungkapkan selama ini hanyalah kebohongan belaka, dan yang seharusnya dipangkas, bukanlah subsidi BBM, melainkan biaya-biaya kunker dan plesiran yang menghabiskan miliaran rupiah,\" ujarnya. Lebih lanjut dikatakan, suara penolakan terhadap kenaikan BBM ini akan dilakukan selama empat hari berturut-turut. Aksi tersebut sempat mengganggu jalannya lalu lintas, karena mahasiswa membentuk sebuah lingkaran besar di perempatan Lampu Merah Pemuda itu. (kmg)
Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Dirikan Tenda di Lampu Merah Pemuda
Kamis 20-06-2013,20:43 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :