Lapas Ganti Jam Besuk dengan Video Call

Sabtu 21-03-2020,02:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kuningan mengantisipasi penularan virus corona (Covid-19) dengan mengeluarkan kebijakan larangan besuk bagi keluarga narapidana selama dua pekan. Sebagai gantinya, disediakan layanan video call melalui perangkat komputer di ruangan kunjungan.

Kepala Lapas Kuningan Gumilar Budirahayu mengatakan, pelayanan video call sudah mulai diberlakukan sejak awal pemberlakuan kebijakan larangan besuk 17 Maret lalu. Sebanyak empat unit perangkat komputer disediakan untuk para napi bisa berkomunikasi dan melepas rindu dengan keluarganya.

\"Salah satu upaya kami mencegah virus corona masuk ke lingkungan Lapas Kuningan adalah dengan tidak menyediakan jam besuk kepada keluarga napi untuk sementara waktu. Sebagai gantinya kami berikan layanan video call untuk para napi bisa melepas rindu dengan istri, anak dan keluarganya di ruang kunjungan,\" ungkap Gumilar kepada Radar Kuningan, kemarin (19/3).

Para napi, kata Gumilar, diberi waktu untuk video call dengan keluarganya selama 20 menit. Mereka akan bergantian melakukan video call dengan keluarganya pada jam besuk normal seperti hari-hari biasa.

\"Layanan video call bagi para napi ini hanya dibuka selama jam besuk yaitu pada pukul 8.00 WIB hingga 14.00 WIB. Alhamdulillah mereka sangat antusias dengan layanan video call sebagai pengganti besuk, setiap hari selalu banyak yang antre ingin menghubungi keluarganya,\" ujar Gumilar.

Setiap hari, kata Gumilar, antara 15 hingga 20 napi rela mengantre untuk bisa berkomunikasi dengan keluarganya. Sebelum melakukan video call, para napi mengantre dan menyerahkan nomor WA anggota keluarga yang akan dihubungi.

\"Kami sengaja memberikan fasilitas video call tidak menggunakan handphone android melainkan perangkat komputer agar layarnya besar sehingga napi bisa lebih puas melepas rindu dengan keluarganya. Alhamdulillah mereka juga bisa memahami kondisi darurat corona ini, dan tidak keberatan jam besuk diganti video call,\" ujar Gumilar.

Sementara itu, Asep salah satu warga binaan Lapas Kuningan mengaku senang dengan adanya layanan video call tersebut. Dia memahami kebijakan lapas tidak menyediakan jam besuk sebagai antisipasi corona.

\"Saya lihat di televisi lapas tentang corona, ternyata dampaknya cukup mengerikan. Daripada berisiko corona masuk ke lapas, saya senang ada layanan video call ini sebagai ganti jam besuk sehingga kami bisa tetap berkomunikasi dengan keluarga,\" ujar Asep. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait