Kaji Opsi Perpanjangan Belajar di Rumah

Selasa 24-03-2020,17:30 WIB
Reporter : Agus Rahmat
Editor : Agus Rahmat

CIREBON - Kebijakan belajar di rumah bagi para siswa sekolah di Kota Cirebon telah berlangsung dalam waktu sepekan ini. Pemerintah Kota Cirebon masih menunggu perkembangan untuk menentukan kebijakan berikutnya. Apakah mesti dilakukan perpanjangan atau masih sesuai dengan rencana awal yakni, hanya dua pekan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Irawan Wahyono SPd MPd mengatakan, untuk menentukan kebijakan yang akan dilakukan pekan depan, pihaknya masih menunggu kordinasi dengan pimpinan daerah serta unsur terkait lainnya.

Untuk belajar di rumah, terkait dengan (keputusan) situasi ini tidak dalam berdiri sendiri memutuskan. Tapi harus ada keterkaitan dengan stakeholder yang lain, terutama dengan kepala daerah. “Kalau ada perpanjangan, itu akan kordinasi, karena di blok (dinas) saya bukan berdiri sendiri,” kata Irawan, kepada Radar Cirebon, Senin (23/3).

Yang jelas, kata dia, hasil evaluasi dari program belajar di rumah ini masih berjalan sesuai rencana. Para guru sesuai petunjuk, telah memberikan model pembayar dan modul sesuai dengan bab tematik yang telah terjadwalkan. “Kita juga kerjasama dengan bimbel metode pembelajaran jarak jauh live di RCTV,” tuturnya.

Terkait dengan agenda ujian, Irawan memaparkan informasi terakhir yang diterima dari pusar bahwa untuk Ujian nasional untuk SMP 20-24 April. Sementara masih sesuai jadwal awal, bisa juga ada kemungkinan reschedule. “Kalau situasi berubah baik dan tidak ada hal yang mempengaruhi akan kita gelar. Ujian sekolah SD juga nanti Mei,” paparnya.

Sementara itu, Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH mengatakan, saat ini kondisi ke kajian belajar di rumah masih berjalan baik. Masih sesuai dengan rencana semula yakni 2 minggu. “Untuk perkembangan kita tunggu kondisi terkahir seperti apa baru akan ditentukan kemudian,” imbuhnya. (azs)

Tags :
Kategori :

Terkait