CIREBON - Pelantikkan dan mutasi jabatan jajaran pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Cirebon akan dilaksanakan pada Rabu (1/4) mendatang. Karena momennya di tengah wabah covid-19, maka Bupati Cirebon Drs H Imron MAg akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan Forkopimda Kabupaten Cirebon.
“Insyaallah kita akan gelar 1 April nanti. Tapi karena situasinya seperti ini, makanya nanti saya mau koordinasi dan konsultasi dulu dengan pak Kapolresta, Dandim dan Forkopimda lainnya,” tuturnya.
Menurut Imron, sangat penting untuk koordinasi dan konsultasi terkait mutasi di tengah wabah covid-19 ini. Jika menurut Kapolres dan Dandim memungkinkan, maka pihaknya akan menggelar mutasi. Namun sebaliknya, kalau kondisi tidak memungkinkan, maka akan diundur di lain waktu.
Pada kesempatan itu, Imron menyatakan, meskipun mutasi ASN penting karena berkaitan dengan kinerja pemerintahan, namun pihaknya tetap memprioritaskan penanganan covid-19 di Kabupaten Cirebon. “Kita berharap covid 19 bisa segera selesai,” ujarnya.
Sementara itu, saat Radar Cirebon mencoba konfirmasi tentang rencana mutasi kepada salah seorang pejabat di BKPSDM Kabupaten Cirebon, yang bersangkutan enggan memberikan komentar. “Dapat info dari mana dan kapan dapat infonya?” ungkap salah seorang pejabat BKPSDM yang namanya tidak mau dikorankan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Cirebon, pelantikan dan mutasi direncanakan dilaksanakan Rabu (1/4) bertempat di Convention Hall UMC Watubelah. Ada sekitar 490 orang PNS yang akan dilantik. Terdiri dari jabatan pimpinan tinggi pratama 23 orang, administrator sebanyak 121 orang, pengawas 315, serta fungsional 31 orang. (den)