Larang Warga Mudik Lebaran

Sabtu 28-03-2020,20:30 WIB
Reporter : Agus Rahmat
Editor : Agus Rahmat

CIREBON - Pandemi virus Corona (covid-19) sangat mengkhawatirkan. Pemerintah pusat pun terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran virus tersebut. Salah satunya, melarang mudik Lebaran Idul Fitri.

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Selly Andriyani Gantina mengatakan, imbas penyebaran covid-19 sudah meluas. Dampaknya, sampai di sendi-sendi perekonomian masyarakat. Namun, besar harapan tidak sampai terjadi chaos di tengah masyarakat.

Untuk menekan penyebaran covid-19 juga, kata Selly, pemerintah pusat melarang WNI melakukan mudik saat Hari Raya Idul Fitri. Tapi, imbauan tersebut tidak diketahui secara masif oleh masyarakat. Maka tugas pemerintah daerah menyosialisasikan perihal tersebut.

\"Saya sudah komunikasi dengan sekda, dan pemerintah daerah akan mengupayakan pendataan warga kabupaten yang akan pulang kampung dengan melibatkan perangkat desa, RT dan RW. Diharapkan, mereka yang merantau tidak pulang kampung dulu,\" kata Selly, saat berkunjung ke Covid-19 Center di Stadion Watubelah, Sumber, kemarin (27/3).

Tidak hanya itu, sambung Selly, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon pun sudah berkoordinasi dengan Disnakertrans. Hasilnya, sangat mencengangkan. Data bulan Januari-Februari ada 500 TKI yang dipulangkan. Artinya, kalau dihitung sampai bulan Maret, jumlahnya diprediksi mencapai 1.000 TKI.

\"Yang 500 TKI ini harus kita kejar. Sebarannya ada di wilayah mana saja, untuk memastikan kesehatan mereka. Artinya, jangan sampai muncul ODP maupun PDP covid-19. Ini yang harus diantisipasi oleh pemerintah daerah, puskesmas pun harus siaga,\" jelasnya. 

Disinggung apakah pemerintah pusat ada rencana menentukan harga APD, Selly mengaku, pemerintah tidak bisa menentukan harga. Tapi, hanya mengupayakan bagaimana pengadaan APD. Bukan hanya mengeksport, tapi import juga.

2

\"Di tengah sulitnya APD, kita juga melakukan produksi dalam negeri.   Tinggal bagaimana pemerintah daerah maupun pusat menyiapkan bahan bakunya. Itu yang sedang kita upayakan. Produk dalam negeri. Agar kebutuhan itu dapat digunakan oleh masyarakat umum,\" pungkasnya. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait