PRSI Tunda Gubernur Cup 2020

Kamis 02-04-2020,04:00 WIB
Reporter : Agus Rahmat
Editor : Agus Rahmat

CIREBON - Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jawa Barat membatalkan kejuaraan renang antarkabupaten/kota dan perkumpulan se-Jawa Barat bertajuk Gubernur Cup 2020. Event tahunan ini rencananya akan digelar di Kolam Renang Prestasi KONI Jawa Barat, Jln Pajajaran, Kota Bandung, pada 10 hingga 12 April 2020.

Sekretaris Umum PRSI Jawa Barat, Vera Ariessa mengatakan, Gubernur Cup 2020 ditangguhkan sampai situasi lebih memungkinkan. \"Sekarang tidak bisa kita laksanakan. Instruksi pemerintah jelas, bahwa semua komponen harus mendukung program pencegahan virus Corona (Covid-19),\" katanya kepada Radar Cirrbon, kemarin (31/3).

Gubernur Cup merupakan agenda tahunan PRSI Jawa Barat. Bagian dari program kerja yang penting peranannya dalam menjaring talenta-talenta perenang terbaik di Jawa Barat. Vera berharap, wabah Covid-19 segera berakhir. Sehingga, program kerja yang tertunda bisa segera dilaksanakan.

\"Jawa Barat banyak melahirkan perenang nasional. Talenta-talenta muda banyak tersebar hingga ke pelosok daerah. Gubernur Cup jadi ajang untuk penjaringan atlet tersebut. Terpaksa kita tunda dulu sampai situasi lebih aman,\" ungkapnya.

Sebelumnya, KONI Jawa Barat mengeluarkan surat edaran tentang perpanjangan masa peningkatan kewaspadaan terhadap virus Corona. Lewat surat itu, KONI meminta semua stake holder terlibat dalam memutus rantai penyebaran virus Corona dengan menghindari kegiatan di keramaian dan tempat umum.

Induk organisasi cabang olahraga (cabor) juga diminta menghentikan sementara pelaksanaan pemusatan latihan daerah (pelatda) hingga 14 April. Sarana olahraga milik Pemprov Jawa Barat pun ditutup sementara.

\"Itu dalam rangka meminimalisasi dampak negatif virus Corona,\" tulis KONI dalam surat yang ditandatangani Ketua Umum Ahmad Safudin.

2

Sementara itu, meski belum ada surat resmi dari PRSI Jawa Barat, Sekretaris Umum PRSI Kota Cirebon, Edi Saputro sudah menduga sebelumnya bahwa Gubernur Cup memang tidak memungkinkan untuk digelar.

\"Saya yakin PRSI Jawa Barat tidak akan ambil risiko. Karena itu bertentangan dengan protokol dan maklumat dan para pemimpin negara,\" ucapnya. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait