INDRAMAYU - Puluhan warga Desa Kalensari, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, menggelar upacara tolak bala. Mereka memanjatkan doa tolak bala berkeliling desa agar masyarakat terhindar dari virus corona (covid-19), Rabu (1/4) malam.
Sebelum melaksanakan upacara inti berkeliling desa, para tokoh masyarakat dan agama terlebih dulu mengumandangkan azan di dalam masjid desa yang dibawakan sekaligus oleh 7 orang. Setelah itu, puluhan warga yang terdiri dari DKM, remaja masjid, tokoh masyarakat, tokoh ulama, karang taruna, dan perangkat desa berkeliling desa sambil memanjatkan doa tolak bala agar masyarakat desa terhidar dari berbagai macam bencana dan wabah virus corona.
Tokoh Agama Kalensari, Ustad Bukhori mengatakan, acara tolak bala yang sengaja digelar semua komponen masyarakat adalah langkah ikhtiar dari masyarakat Kalensari untuk menjaga desa. Tujuannya agar masyarakat terhindar dari berbagai bencana dan wabah virus corona yang saat ini menjadi kewaspadaan penduduk desa.
“Azan dibawakan tujuh orang sekaligus itu ada sejarahnya agar harapan dan doa agar masyarakat terbebas dari segala macam bahaya dan musibah,” ujarnya.
Warga lainnya, Nur Hidayatullah mengatakan, dengan terselenggarakan doa tolak bala, menjadi harapan bagi masyarakat. Diharapkan, segala bencana alam maupun virus tidak masuk ke desa. Sehingga masyarakat merasa lebih tenang saat menjalankan kegiatan kesehariannya tanpa terus dibayang-bayangi virus corona.
“Pemdes bersama tokoh pemuda sudah menjalankan usahanya untuk mencegah penyebaran corona. Sekarang berdoa meminta perlindungan Allah agar virus ini bisa segera hilang, negara bisa kembali aman,” ujarnya. (oni)