Dinkes: 1 PDP RSUD 45 Kuningan yang Meninggal Negatif Corona

Sabtu 04-04-2020,19:17 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

KUNINGAN - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, yang meninggal Jumat (3/4) malam, dinyatakan negatif virus corona (Covid-19). Berdasarkan diagnosa terakhir, korban meninggal karena serangan jantung.

Konfirmasi itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, dr Hj Susi Lusiyanti MM. Menurutnya, korban yang meninggal merupakan warga Hantara yang telah bepergian ke Jakarta.

Susi menyebutkan, sepulang dari Jakarta korban mengeluh demam, batuk dan pilek. Korban lalu memeriksakan diri ke puskesmas dan menjadi ODP (orang dalam pantauan).

Beberapa hari kemudian, korban mengeluh sesak. Korban lantas diperiksa dan diberi obat oleh dokter puskesmas. Dari pemeriksaan itu sesak napas korban berkurang dan panasnya turun.

Baca juga: 1 PDP Corona Meninggal di RSUD 45 Kuningan

Namun, sehari sesudahnya korban kembali sesak dan dianjurkan rujuk ke RSUD 45. Dalam penanganan rumah sakit, korban mendapatan tindakan tapi kondisi menurun hingga beberapa jam kemudian meninggal.

\"Sempat dicek rapid test , hasilnya negatif. Diagnosa akhir adalah ODP rapid tes negatif pneumonia bilateral dengan serangan jantung,\" ungkap Susi.

2

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan Agus Mauludin mengatakan, pasien asal warga Hantara yang meninggal belum terkonfirmasi positif Covid-19, tapi sudah dinyatakan PDP. Sehingga pengurusan hingga pemakaman jenazah korban tetap dengan standar protokol penangan pasien Covid-19.

\"Warga harus tetap tenang, tidak panik. Biasakan hidup bersih, ikuti anjuran pemerintah tentang social distancing dan physical distancing,\" kata Agus mengimbau masyarakat.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga yang merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 (corona), dikabarkan meninggal dunia di RSUD 45 Kuningan, Jumat malam (3/4) sekitar pukul 22.00 WIB.

Almarhum merupakan warga Kecamatan Hantara yang beberapa hari lalu pulang dari Jakarta.

Dia mengalami sakit, dan masuk RSUD 45 Kuningan Jumat (3/4) malam pukul 20.00 WIB. Kkemudian pukul 22.00 dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat perawatan di ruang UGD.

Kabar ini pun sudah menyebar di sosial media. Bahkan ada yang menyebut permintaan 1 kantung mayat dari RSUD 45 untuk pasien diduga Covid-19 asal dari Kecamatan Hantara. Pasien tersebut pulang dari Jakarta tanggal 28 Maret 2020.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kuningan dr Hj Susi Lusiyanti MM, membenarkan adanya salah satu PDP meninggal dunia di RSUD 45 Kuningan tadi malam.

“Iya PDP, meninggal tadi malam di UGD RSUD 45 Kuningan,” kata dr Susi. (muh)

Tags :
Kategori :

Terkait