Camat-Pemdes Diminta Laporkan Perantau yang Pulang Kampung

Sabtu 04-04-2020,20:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

Masuknya para pemudik atau perantau lebih awal ke daerah asal Kabupaten Majalengka disinyalir berpengaruh terhadap jumlah peningkatan status Orang Dalam Pantauan (ODP).

Faktor utama penyebab kedatangan mereka ke kota kelahirannya karena memasuki bulan Ramadan hingga Idul Fitri. Ditambah karena daerah perantauannya sudah tidak mendukung karena merebaknya virus corona (covid-19).

Tim Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 kabupaten Majalengka mengaku dilematis terkait ribuan orang yang datang ke Kabupaten Majalengka. Juru bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Majalengka, H Alimuddin SSos MM MMKes menyebutkan pihaknya berupaya mencegah penyebaran Covid-19 di Majalengka. Ia tidak ingin kedatangan ribuan pemudik yang tersebar ke setiap kecamatan dan desa di kota angin membawa dampak buruk seperti membawa masuk virus corona.

\"Kenapa begitu, karena mereka (perantau) sebagian juga ada yang berasal dari kota yang masuk zona merah. Untuk memudahkan pemantauan dibutuhkan peran pemerintah desa hingga lembaga di bawahnya termasuk RT dan RW,\" tegasnya.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka ini, sinergitas secara kolektif diyakini mampu menekan dan meminimalisasi penyebarannya. Masuknya perantau juga berpengaruh terhadap peningkatan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun Orang Dalam Pantauan (ODP).

Sementara itu, Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana menyarankan seluruh camat dan desa agar melaporkan secara utuh perantau yang masuk ke Majalengka. Jangan fobia terhadap status ODP. Justru dengan pelaporan utuh tersebut akan lebih mudah pencegahan penyebaran hingga mencegah terjadinya positif.

\"Dengan banyaknya warga terjaring ODP itu akan lebih ketat dalam pengawasannya. Ini juga yang akan menentukan jumlah secara riil baik ODP maupun PDP,\" imbuhnya.

2

Pihaknya sejak awal terus mengimbau kepada camat, Puskesmas dan kepala desa agar jangan malu dan takut melaporkan ke Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 kabupaten Majalengka. (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait