Warga Swadaya Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Minggu 05-04-2020,12:38 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON - Kesadaran warga untuk mengantisipasi penularan Virus orona atau Covid-19 mulai ditunjukan di sejumlah wilayah. Seperti yang dilakukan warga Desa Astapada, Kecamatan Tengahtani. Secara swadaya, mereka melakukan penyemprotan cairan disinfektan

Fadil selaku sesepuh Desa Astapada mengatakan, penyemprotan disinfektan sebagai langkah pencegahan virus corona serta usaha meningkatkan kebersihan.

\"Kami juga melakukan sosialisasi dan memberikan imbauan kepada warga lewat spanduk, dan juga sosialisasi dari rumah ke rumah oleh struktur organisasi RT05 RW03 Desa Astapada,\" katanya kepada Radar Cirebon, Sabtu(4/4).

Untuk bahan cairan disinfektan, diracik dan dibuat secara mandiri mengingat harga disinfektan di pasaran sudah cukup tinggi. Namun demikian, dalam proses pembuatan disinfektan tetap mengikuti panduan yang dikeluarkan Dinas Kesehatan, baik meliputi jenis bahan utama, komposisi maupun volume.

\"Kami buat cairan disinfektan menggunakan bahan-bahan yang sering digunakan sehari-hari. Itu pun mengikuti anjuran pemerintah, seperti pemutih baju, pembersih lantai, karbol dan sebagainya,\" lanjutnya.

Hal senada juga di katakan Ali Hasan selaku Ketua RW 03, Desa Astapada, Kecamatan Tengahtani. Ia mengajak seluruh warga untuk melakukan upaya preventif dengan menjaga diri masing-masing, keluarga, teman dan lingkungannya agar terhindar dari virus corona.

\"Perilaku hidup bersih dan sehat tersebut di antaranya rajin cuci tangan dengan sabun atau sejenisnya, membersihkan diri dengan mandi setidaknya dua kali sehari, selanjutnya makan dengan teratur dan bergizi, juga mengkonsumsi buah dan sayur serta jangan lupa minum air yang secukupnya,\" katanya.

2

Selain itu, Euis selaku Ketua RT 05 Desa Astapada juga mengajak warga untuk tetap aktif berolahraga, menghindari bersentuhan dengan orang lain, beristirahat yang cukup, juga menghindari menyentuh hidung, mata dan mulut, serta tidak keluar rumah kecuali untuk hal yang mendesak.

\"Panik, cemas dan stres akibat banyaknya informasi dan pemberitaan tentang semakin merebaknya penularan corona juga dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun,\" katanya.

Euis menambahkan, dalam situasi krisis akibat virus corona, warga harus selalu berpikir positif, sabar dan tetap tenang agar mentalnya menjadi sehat. Sehingga daya tahan tubuhnya juga tidak menjadi lemah.

\"Dengan daya tahan tubuh yang terjaga baik, maka dengan sendirinya tubuh tidak mudah terkena penyakit,\" pungkasnya. (imi)

Tags :
Kategori :

Terkait