INDRAMAYU- Masyarakat terus melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona (covid-19). Termasuk di desa di Kabupaten Indramayu. Beberapa desa mulai menyediakan wastafel yang dapat digunakan masyarakat atau tamu pemdes untuk mencuci tangan, Sabtu (4/4).
Seperti desa-desa di Kecamatan Widasari, meskipun menggunakan perlengkapan seadanya, namun pihak pemdes mencoba menyediakan layanan cuci tangan dengan galon yang dipasang di pintu masuk kantor kuwu lengkap dengan sabun pencuci tangan.
Koordinator Asosiasi Kuwu Se-Indramayu Kecamatan Widasari, H Sutatang menyebutkan penyediaan wastafel atau tempat cuci tangan di depan halaman pintu masuk kantor kuwu adalah tindakan yang diambil pemerintah desa dalam mencegah penyebaran virus corona lewat gerakan cuci tangan menggunakan sabun. Wastafel itu dapat digunakan masyarakat umum, terutama bagi masyarakat desa yang datang untuk mengurus berbagai keperluan di kantor desa.
\"Semua desa di Kecamatan Widasari sudah pasang wastafel semua, untuk langkah pencegahan pemerintah desa memutus penyebaran covid-19. Desa kan setiap hari selalu didatangi masyarakat dalam dan luar desa, ya langkah antisipasi saja,\" ujarnya.
Tersedianya wastafel ini adalah bentuk upaya pencegahan covid -19 di tingkat desa. \"Setiap desa juga punya tugas dari tingkat RW dan RT untuk mendata orang-orang yang baru pulang dari tempat rantauannya atau para TKI. Nanti diarahkan olah petugas medis dari puskesmas untuk diperiksa kesehatan dan wajib isolasi diri mandiri selama 14 hari. Jangan sampai ada warga yang positif covid-19,\" tuturnya.
Sementara itu, tokoh pemuda Kecamatan Widasari, Johan mengatakan penyemprotan disenfektan dan penyediaan wastafel di setiap desa hal yang sangat tepat dalam pencegah penularan covid-19. Tersedianya wastafel juga menjadi sarana untuk membiasakan masyarakat mencuci tangan.
\"Yang terpenting kesadaran masyarakat untuk bisa menghindari kegiatan yang resiko penularan covid-19 tingga, patuhilah imbauan dan intruksi pemerintah,\" ujarnya. (oni)