THR PNS dan Gaji Ke-13 Terancam Tidak Dibayar Pemerintah, Ini Sebabnya

Senin 06-04-2020,17:22 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

JAKARTA - Pendapatan negara di tengah wabah virus corona (Covid-19) mengalami penurunan hingga 10 persen. Sementara alokasi anggaran negara saat ini diprioritaskan untuk penanggulangan Covid-19.

Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam rapat dengan Komisi XI DPR RI secara virtual, Senin (6/3).

\"Dengan penerimaan turun 10% di sisi belanja kami alami tekanan dan prosesnya kami lakukan penyempurnaan anggaran. Langkah-langkah masih akan kami lakukan, tambahan bansos atau penghematan belanja,\" kata Sri Mulyani dikutip dari CNBC.

Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani juga menyinggung masalah tunjangan hari raya (THR) bagi PNS dan gaji ke-13. Tunjangan tahunan tersebut saat ini sedang dikaji ulang.

\"Kami sama Presiden masih lakukan kajian untuk pembayaran THR dan Gaji ke-13, apakah perlu dipertimbangkan karena beban belanja negara meningkat,\" sebut Sri Mulyani.

Selain itu, pemerintah pusat juga berencana membuat kebijakan realokasi dan refocusing atau pemusatan kembali anggaran.

\"Refocusing dan realokasi kami lakukan semua dan menteri buat surat edaran dan pantau APBD di setiap daerah.\"

2

Menurutnya, ada realokasi Rp 95,7 triliun untuk transfer ke daerah dan dana desa (TKDD). Selain itu ada Rp 9,4 triliun realokasi untuk belanja tahap pertama.

Adapun bantuan sosial (bansos) dinaikkan menjadi Rp 10 triliun. \"Saat ini kami sedang bahas akan ubah dana desa menjadi bansos,\" terangnya. (cnbc/hsn)

Tags :
Kategori :

Terkait