Kasihan, Pemakaman Jenazah Positif Covid-19 di Karawang Ditolak Warga

Senin 06-04-2020,21:41 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

KARAWANG - Jenazah pria 40 tahun terkomfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Karawang, Jawa Barat ditolak warga saat hendak dimakamkan. Kejadian itu berlangsung di Desa Randumulya, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, Minggu (5/4).

Hal itu diungkapkan Sekda Karawang Karawang Acep Jamhuri kepada wartawan di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Makodim 0604 Karawang, Senin (6/4). Menurutnya, kuburan sudah digali, tapi warga tetap menolak jenazah corona tersebut.

Acep menceritakan, pada malam itu ambulans yang membawa jenazah sempat dipergoki warga. Warga berkerumun di pinggir jalan menuntut jenazah batal dimakamkan.

\"Kuburannya telah digali. Tapi masyarakat tetap menolak. Malam itu, mediasi tidak selesai bahkan massa nambah banyak,\" kata Acep dikutip dari detikcom.

Karena mediasi tidak menemukan titik temu, Gugus Tugas sepakat membawa jenazah tersebut ke tempat lain. Alhirnya pada Senin (6/4) pagi, jenazah dibawa ke Pemakaman Taman Bahagia di Kecamatan Klari.

\"Untuk menghindari kegaduhan, kami kuburkan jenazah positif covid di Pemakaman Taman Bahagia. Semua pihak sudah menerima termasuk pihak keluarganya,\" kata Acep.

Acep sendiri mengaku sudah melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat untuk tidak menolak jenazah positif corona. Namun insiden di Kecamatan Pedes malam itu di luar prediksi.

2

\"Kita akan lebih gencar melakukan sosialisasi supaya tak ada lagi penolakan jenazah positif corona,\" tuturnya.

Berdasarkan pendataan hingga saat ini, terdapat 34 orang positif corona di Karawang. Adapun pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 37 orang. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 1.208 orang. (dtk)

Tags :
Kategori :

Terkait