Komisi 2 DPRD Keliling Pelosok Bagikan Sembako

Selasa 07-04-2020,00:38 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN – Jajaran Komisi 2 DPRD Kuningan, berkonvoi menggunakan kendaraan motor untuk berkeliling pelosok Kuningan dalam rangka membagikan ratusan paket sembako kepada warga, Minggu (5/4).

Kegiatan bagi-bagi sembako dari Komisi 2 ini, sengaja dilakukan dengan terjun langsung sambil menelusuri jalan-jalan desa menggunakan belasan motor. Para anggota dewan dari Komisi 2 yang dipimpin Julkarnaen ini, mengawali perjalanannya dari gedung DPRD Kuningan di Jalan RE Martadinata Ancaran.

Tampak yang ikut turun ke jalan menggunakan motor, di antaranya H Udin Kusnedi (F-PAN), Yaya (F-PKS), Toto Tohari (F-Gerindra), Susanto (F-PKB), Rana Suparman (F-PDIP). Sedangkan salah seorang anggota Komisi 2 dari F-PKS Etik Widiati, tidak ikut berangkat karena ada keperluan. Namun ia ikut hadir dalam doa bersama sebelum pemberangkatan dari depan gedung DPRD.

Komisi 2 DPRD ini berangkat sekitar pukul 10.00 WIB, tampak beberapa wartawan juga ikut di belakang menggunakan sepeda motor. Untuk ratusan sembako yang akan dibagikan, dibawa menggunakan satu kendaraan roda empat yang berada paling belakang.

Sebelum menuju Desa Sindangjawa Kecamatan Kadugede, rombongan Komisi 2 mampir ke salah satu rumah anggota, yakni Rana Suparman di Desa Bayuning Kecamatan Kadugede, untuk kemudian bergabung dengan rombongan menuju Sindangjawa. Di sana, mereka sudah ditunggu puluhan ibu-ibu di depan posko siaga Covid-19 Desa Sindangjawa, tepatnya di depan balai desa setempat.

Tampak menyambut kedatangan rombongan Komisi 2 DPRD, Kepala Desa Sindangjawa Oom Komariyah. Ia mengucapkan terima kasih karena di tengah situasi pandemi corona, anggota dewan masih mau mendatangi langsung warganya di pelosok desa.

“Terima kasih kepada anggota dewan, khususnya Komisi 2 DPRD Kuningan yang telah datang ke Desa Sindangjawa. Saya jadi terharu, mudah-mudahan kebaikan dengan memberikan sembako ini menjadi amal baik bapak-bapak semuanya. Warga di sini juga alhamdulillah bisa terbantu dengan adanya sembako dari Komisi 2 DPRD,” ucap Oom.

2

Ungkapan Oom disambut anggota Komisi 2 sekaligus mantan Ketua DPRD Kuningan dari dapil setempat, Rana Suparman. Ia meminta agar warga tetap tenang dalam menghadapi pandemi corona tersebut. Dikatakan, saat ini virus corona sudah membuat masyarakat resah, sehingga banyak pula masyarakat yang terkena dampaknya.

“Sekarang lagi musim virus corona, tapi ibu-ibu semua harus tetap tenang tetapi waspada. Kita masih bisa hidup dengan memanfaatkan tatanen, pelelakan di gunung. Mudah-mudahan ini segera berlalu,” pesan Rana.

Usai membagikan ratusan sembako di Desa Sindangjawa, rombongan kemudian pamit dan langsung melanjutkan perjalanan menelusuri jalan dengan medan yang cukup menantang. Betapa tidak, karena di sepanjang jalan Kuningan selatan itu, samping kiri dan kanannya banyak dijumpai tebing dan areal hutan serta persawahan.

Setelah sekitar setengah jam perjalanan, rombongan kemudian tiba di Dusun Harjamukti Desa Pasir Agung Kecamatan Hantara. Di desa ini, rombongan pun telah dinanti ratusan warga setempat. Namun karena dilarang berkerumun, pembagian sembako pun dilakukan simbolis dari Ketua Komisi 2 Julkarnaen kepada Kepala Dusun Harjamukti.

Yang berbeda, setibanya di desa ini, rombongan langsung disuguhkan kelapa muda yang baru diambil dari pohonnya. Sontak saja para anggota dewan ini dengan riang gembira langsung meminum air kelapa, karena cukup kehausan setelah menempuh perjalanan jauh tersebut.

Saat rombongan hendak melanjutkan perjalanan, salah satu warga memaksa rombongan Komisi 2 DPRD untuk menyantap hidangan sekaligus makan siang. Terpaksa rombongan pun kembali turun dari motor, dan masuk ke rumah salah seorang warga untuk makan siang dengan nasi liwet dan lauknya ala warga setempat.

Setengah jam kemudian, rombongan Komisi 2 ini melanjutkan perjalanan menuju lokasi Huntara (Hunian Sementara) warga korban pembangunan Waduk Cileuweung, di Desa Pinara Kecamatan Ciniru. Di sepanjang jalan menuju Huntara ini, pemandangan indah pun kembali terlihat dari kiri kanan jalan, termasuk pemandangan gunung di sana.

Setibanya di lokasi Huntara, rombongan pun kembali disambut warga. Di lokasi ini, sejumlah warga bahkan mengeluhkan fasilitas Huntara. Mereka rata-rata ingin segera memiliki rumah yang diberikan pemerintah sebagai ganti rugi dari rumah mereka yang terkena dampak Waduk Cileuweung.

Tags :
Kategori :

Terkait