CIREBON - Banjir kembali melanda Desa Gunungsari, Kecamatan Waled, Minggu petang (5/4. Penyebab utamanya, Sungai Ciberes yang sudah dangkal dan sempit.
Salah seorang warga, Wandi mengatakan, dirinya sudah seringkali menjadi langganan banjir. “Ini banjir hampir setiap tahun. Bahkan dalam satu tahun berulang-ulang kali,” ujarnya, kemarin (6/4).
Dirinya berharap agar instansi terkait bisa melakukan penanganan supaya desanya tidak lagi menjadi langganan banjir. “Capek sekali kalau setiap habis banjir, rumah dipenuhi lumpur dan juga kotor. Belum lagi ada barang-barang yang rusak akibat banjir,” tuturnya.
Sementara itu, Kaur Umum Desa Gunungsari, Suherman mengatakan, pada banjir Minggu malam hingga Senin dinihari, merendam puluhan rumah. Ketinggian air dari mulai 20 cm sampai satu meter. Ada tiga dusun yang terendam banjir. Puluhan rumah juga terendam banjir. “Memang sering sekali desa kami mengalami kebanjiran. Setiap tahun selalu banjir,” keluhnya.
Suherman mengungkapkan, penyebab banjir karena faktor Sungai Ciberes dangkal. Selain itu, Sungai Ciberes sempit tidak lebar. Sehingga air tidak mengalir dengan baik, sehingga berbalik ke rumah warga.
Kemudian, saluran air yang menghubungkan desanya menuju Sungai Ciberes sangat kecil. Akibatnya, air meluap ke rumah warga begitu hujan besar. Pihaknya berharap, BBWSCC melakukan normalisasi Sungai Ciberes berikut dengan saluran air yang menghubungkan ke Sungai Ciberes. “Warga kami sudah sangat berharap agar BBWS segera perbaiki atau normalisasi. Agar tidak kembali terjadi banjir,” pungkasnya. (den)