CIREBON- Kapan maut menjemput, tidak ada yang tahu. Seperti yang dialami oleh pria asal Desa Gebang Mekar, Kecamatan Gebang. Dia tercebur dan terbawa oleh arus deras Sungai Ciberes Gebang dan belum ditemukan hingga saat ini. Diketahui, identitas korban adalah Firman (29).
Kejadiannya pada Senin dini hari (6/4) sekitar pukul 00.30 WIB. Ketika itu korban menyampaikan kepada temannya akan buang hajat (buang air besar, red) di tepi badan perahu yang sedang bersandar di Sungai Ciberes Gebang.
Gelombang air deras membuat perahu bergerak, sehingga korban kehilangan keseimbangan dan tenggelam di Sungai Ciberes Gebang. \"Korban tenggelam saat buang hajat. Pada saat bersamaan aliran arus air sungai sedang deras dari arah selatan, sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri,” kata Kapolsek Gebang Iptu Awan.
Salah satu saksi bernama Sadira melihat korban tenggelam, dan meminta tolong pada dirinya. Dia pun langsung bergegas meminta pertolongan warga setempat untuk menyelamatkan korban. Sayangnya, arus sungai yang deras membawa korban dengan kuat, sehingga upaya penyelamatan gagal. Korban terbawa arus.
Tengah malam itu ramai, saksi meminta pertolongan aparat desa setempat untuk mencari korban malam itu. Menjelang pagi, upaya pencarian tidak membuahkan hasil, sehingga aparat Desa setempat pun melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Sat Pol Air Polresta Cirebon dan Polsek Gebang.
Pagi itu, tim gabungan Sat Pol Air, Polsek Gebang dan Koramil pun terjun ke muara dan tepi pantai untuk melakukan pencarian. \"Kita tidak tahu kondisi korban, sudah meninggal atau masih hidup. Tapi, siang tadi (kemarin siang, red) kita melakukan upaya pencarian sampai satu mil ke pantai dan muara,\" katanya.
Sayang, upaya itu juga tetap tidak membuahkan hasil. Sampai dengan pukul 17.00 WIB, korban masih belum ditemukan, sehingga pencarian harus dilanjutkan hari berikutnya. \"Karena cuaca sudah gelap, pencarian kita langsung hari berikutnya,\" pungkasnya. (cep)