Pasien Positif Corona Cirebon di RSD Gunung Jati Sudah Tak Ada Gejala Klinis

Rabu 08-04-2020,06:30 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Kondisi pasien positif corona virus disease atau Covid-19 di RSD Gunung Jati kian membaik. Tidak lagi menunjukkan gelaja klinis, bahkan sudah tidak lagi menggunakan selang infus.

Meski tes swab keempat sempat menunjukkan indikasi negatif, tap pasien positif pertama asal Kabupaten Cirebon itu masih tertahan di ruang isolasi.

“Ini nunggu hasil swab keenam,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon dr Sri Laelan Erwani kepada Radar Cirebon, Senin (6/4).

Hasil swab berturut-turut tes 1 hingga 3 positif, tes ke-4 negatif dan ke-5 positif lagi. Sedangkan untuk diperbolehkan pulang, hasil swab harus berturut-turut dua kali negatif.  

Soal masih adanya virus corona di tubuh pasien pria tersebut, Laelan belum mengetahui adanya faktor lain. Apakah faktor kekebalan tubuh atau pemicu lainnya.

Sementara itu, mengacu data resmi pemerintah kota, di RSD Gunung Jati hanya menyisakan satu pasien dalam pengawasan (PDP). Sedangkan dua pasien lainnya sudah dipulangkan dan sehat.

Untuk orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 268. Dari jumlah tersebut, 109 dalam proses pemantauan dan 159 selesai pemantauan.

2

Meski tidak ada pasien positif corona, namun tingginya ODP juga patut diwaspadai. Mengingat salah satu pemicunya adalah mobilitas masyarakat yang cukup tinggi.

Bertambahnya wilayah episentrum pandemi Covid-19 juga menjadi salah satu faktor bertambahnya ODP di Kota Cirebon. Namun, semakin ke sini penanganan Covid-19 di Kota Cirebon semua mengalami perbaikan. Mulai dari keakuratan data, sarana serta prasarana, maupun tugas dan fungsi masing-masing gugus tugas penanganan Covid-19.

Sementara itu, di sejumlah daerah di wilayah III Cirebon, orang dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) kian berkurang. Seperti di Majalengka, kemarin ada 16 PDP yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah.

Data itu disampaikan Jubir Gugus Tugas Covid-19 yang juga Kepala Dinkes Majalengka, Alimudin. Ia mengatakan, hingga Minggu (5/4) 16 PDP Covid-19 di Kabupaten Majalengka dinyatakan sembuh.

Hal tersebut juga di-update di pusat informasi dan koordinasi Covid-19 Kabupaten Majalengka. “Per Minggu (5/4) 16 PDP di Majalengka dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang,” ungkap Alimudin.

Hal yang sama juga terjadi di Kabupaten Indramayu. Di mana 8 PDP sembuh dan sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.

“Kondisinya sudah baik dan tidak lagi dalam pengawasan, maka mereka langsung dipulangkan ke rumah masing-masing,” jelas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Boni Koswara. (ade/rc)

Tags :
Kategori :

Terkait