Distribusi Barang Masih Lancar, Jam Operasi Mulai Diberlakukan

Rabu 08-04-2020,15:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON - Rombongan Anggota DPRD Jawa Barat, Selasa (7/4) siang mendatangi Pasar Sumber untuk melihat pengaruh Covid-19 terhadap perekonomian, khususnya dalam distribusi barang kebutuhan masyarakat di pasar tradisional.

Pada kesempatan tersebut, rombongan anggota DPRD Jabar, Anwar Yasin, Bambang Mujiarto, Yuningsih ditemui perwakilan Disdagin yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan beberapa hal ke perwakilan anggota DPRD dari Jabar XII tersebut.

Anggota DPRD Provinsi Jabar, Bambang Mujiarto mengatakan, pandemi Covid-19 otomatis membuat distribusi barang dari wilayah hulu ke hilir mengalami hambatan. Hal tersebut tidak bisa dielakan, akibat wabah corona yang terjadi saat ini.

“Tadi kita cek kebutuhan pokok, dari mulai harga hingga pasokannya. Informasi terakhir kan contohnya ada ayam potong yang harusnya masuk ke Jakarta, tapi ditolak. Akhirnya stok cukup melimpah di daerah dan membuat harganya sempat jatuh,” ujar Bambang.

Dia berharap pihak pengelola pasar juga secara ketat menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran virus corona. Hal tersebut dilakukan karena mobilitas dan akitivitas di pasar sangat tinggi, sehingga risiko penyebaran di lokasi-lokasi ramai lebih tinggi.

“Saya lihat sudah dilakukan upaya-upayanya. Ada tempat cuci tangan dan spanduk imbauan, jam operasional juga dibatasi. Ini penting untuk mencegah penyebaran virus corona,” imbuhnya.

JAM OPERASIONAL MULAI DIBERLAKUKAN

2

Sementara itu, pemberlakuan batas jam operasional pasar tradisional di tengah pandemi Coronavirus Disease (covid-19) melalui Surat Edaran (SE) Bupati Cirebon mulai berlaku. Namun, aktivitas pedagang di Pasar Sumber tampak masih seperti biasa.

Pedagang Sembako, Rusdi (31) mengatakan, meskipun sudah diberlakukan jam operasional pedagang di pasar tradisional, tidak sangat berpengaruh. Sebab, jam operasional yang diberlakukan Pemerintah Kabupaten Cirebon di tengah pandemi covid-19, hampir sama seperti aktivitas sehari-hari. Yakni, jam 02:00 s/d 13:00 siang. Sementara, untuk aktivitas sore hanya kegiatan bongkar muat barang. Namun, karena kondisinya sepi, pedagang yang sepi pembeli, tutup lebih awal dari hari-hari biasanya.

Senada disampaikan pedagang Pasar Sumber lainnya, Cahyadi (52). Dia mengaku sepakat dengan keputusan tersebut, lantaran untuk kebaikan bersama. Dia pun mengaku menutup kios sebelum pukul 12.00 WIB. \"Yang penting masih boleh berjualan, meskipun dibatasi,\" ucapnya.

Namun, untuk saat ini masih belum menutup kiosnya. Sebab, pemberitahuan itu baru diinformasikan tadi (kemarin, red). Dia juga mengaku, imbas penyebaran covid-19 beberapa hari terakhir ini mengalami penurunan pendapatan. \"Biasanya, jam 3 mau baru tutup. Mudah-mudahan pandemi Corona ini cepat berakhir,\"  imbuhnya. (dri/sam)

Tags :
Kategori :

Terkait