Pembahasan Anggaran Covid-19 di Indramayu Molor

Kamis 09-04-2020,08:30 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

INDRAMAYU - Pemerintah Kabupaten Indramayu akan menganggarkan Rp50 miliar untuk penanganan Covid-19. Saat ini, masih dalam pembahasan di DPRD Indramayu.

Angka tersebut naik sangat signifikan dari pengajuan sebelumnya yang hanya Rp14 miliar. Banyak pihak yang berharap agar anggaran tersebut transparan dan tepat sasaran.

Seperti diungkapkan Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Indramayu, Edi Fauzi SIP. Menurutnya, dalam perencanaan penggunaan anggaran tersebut publik perlu tahu bagaimana pemetaan masalah, rencana dan prioritas kerja Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Indramayu, dalam mengatasi penyebaran Covid-19.

“Jangan sampai anggaran yang dialokasikan karena status kejadian luar biasa (KLB) tersebut justru pelaksanaanya dilakukan dengan penanganan yang biasa-biasa saja. Seperti penyemprotan disinfektan atau sebatas sosialisasi lewat pemasangan stiker,” ungkapnya, Selasa (7/4).

Edi juga mempertanyakan anggaran untuk jaring pengaman sosial bagi masyarakat yang terdampak Covid-19. “Apakah pemda sudah memiliki data yang akurat terkait kelompok masyarakat rentan, pelaku usaha, UMKM dan sebagainya yang terkena dampak akibat kebijakan sosial distancing, dan bagaimana skema penyaluranya?” ujarnya.

Menurutnya, hal-hal tersebut harus dipersiapkan secara matang. Pasalnya, jika itu semua belum tergambar jelas maka anggaran bencana bisa berpotensi salah arah dan tidak tepat sasaran.

Sementara itu pembahaan anggaran Covid-19 yang tengah dilakukan pemkab dan DPRD Indramayu molor. Pasalnya, sampai saat ini pemkab masih menunggu aturan yang pasti, terkait pengalihan anggatan Rp50 miliar dari anggaran Pilkada Indramayu 2020 ke anggaran penanganan Covid-19. (oet)

2

Tags :
Kategori :

Terkait