CIREBON - Umat Katolik di Kota Cirebon akan melaksanakan ibadah pekan suci Paskah, Jumat (12/4). Namun rangkaian ibadah ini, mesti dilalui di tengah wabah corona virus disease (Covid-19).
Kondisini ini membuat seluruh aktivitas ibadat selama pekan suci tidak dapat dilakukan dengan melibatkan banyak orang.
Melalui surat edaran bertanggal 27 Maret 2020, Uskup Bandung, Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC menyampaikan beberapa hal, diantaranya adalah menyarankan perayaan ibadah pekan suci agar dilaksanakan tanpa kehadiran jamaat secara fisik.
Sementara dalam surat edaran yang dikeluarkan oleh Pastor Paroki Santo Yusuf Cirebon, RP Yulius Hirnawan Chrisyanto OSC menyampaikan, perayaan pekan suci ditiadakan dan diganti dengan perayaan yang disiarkan secara live streaming. Begitupun dengan misa harian dan mingguan juga telah ditadakan.
Perayaan pekan suci sendiri sudah dimulai lewat ibadat Minggu Palma pada akhir pekan lalu. Selanjutnya, umat Katolik akan merayakan Tiga Hari Suci, yakni Kamis Putih, Jumat Agung, dan Malam Paskah.
\"Dengan melihat situasi saat ini juga, Paroki memutuskan untuk menggelar perayaan tiga hari suci juga akan disiarkan secara live streming,\" ujar MV Susiana, Sekertaris Paroki Santo Yusuf.
Susiana melanjutkan, untuk tahun ini, Panitia Paskah 2020 hanya dibentuk dengan kelompok kecil saja. Mereka nantinya akan bertugas untuk mempersiapkan Misa Paskah secara live dari paroki.
\"Paroki akan memperhatikan dinamika yang terjadi. Semoga kita memaknai peristiwa ini dengan terang iman, harapan dan kasih. Dan kita semua juga terus menjaga kesehatan supaya situasi seperti ini cepat berlalu,\" pungkas Susiana. (awr)