KUNINGAN– Pandemi corona yang melanda hampir di seluruh daerah termasuk Kabupaten Kuningan, membuat para pengusaha tergerak hatinya. Mereka bahu membahu membantu kebutuhan tim percepatan penanganan Covid-19.
Di antaranya PT Sinde Budi Sentosa. Secara simbolis bantuan diberikan langsung kuasa hukum PT Sinde Budi Sentosa Rudi Lasut SH kepada Sekda Kuningan yang juga Ketua Tim Crisis Center Covid-19 Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi didampingi Kepala Pelaksana BPBD Agus Mauludin.
Adapun bantuan itu berupa cairan disinfektan, hand sanitizer, alat pelindung diri (APD), hingga alat semprot disinfektan. Apalagi di beberapa posko check point perbatasan, masih terdapat aktivitas pemeriksaan kesehatan khususnya bagi pemudik yang pulang kampung. Sehingga bantuan seperti cairan disinfektan maupun APD masih dibutuhkan bagi petugas lapangan.
Kuasa Hukum PT Sinde Budi Sentosa Rudi Lasut SH dalam keterangan persnya, Rabu (8/4), menuturkan, semua barang yang diserahkan sebagai wujud kepedulian dalam menyikapi pandemi Covid-19. “Aksi peduli yang kami lakukan salah satunya pemberian bantuan kepada Crisis Center Covid-19 Kabupaten Kuningan,” ucapnya.
Dia menyebutkan, bantuan yang diberikan berupa 950 liter cairan disinfektan, 1.000 botol hand sanitizier, hand glove, serta beberapa set APD. Bahkan ada pula empat alat semprot disinfektan, yang diperuntukan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik dan pencegahan pandemi virus corona. “Bantuan ini adalah langkah awal kepedulian PT Sinde Budi di Kabupaten Kuningan,” katanya.
Sekda Kuningan Dr H Dian Rahmat Yanuar MSi menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan PT Sinde Budi. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi semua petugas di lapangan, baik tenaga medis maupun para relawan serta petugas Crisis Center Covid-19 Kuningan. Sekda berharap, ke depannya banyak pihak swasta yang bisa membantu untuk penanganan Coronan di Kabupaten Kuningan.
Dian berharao, langkah yang dilakukan PT Sinde Budi tersebut, dapat pula diikuti perusahaan-perusahaan lain yang ada di Kabupaten Kuningan.
Terpisah, pengusaha minuman khas Kuningan Jeniper juga menyumbangkan APD untuk para relawan di posko check point, kemarin. Bantuan berupa jas hujan, kacamata, masker dan sarung tangan diberikan setelah melihat kondisi para relawan saat bertugas di garis depan, yakni pintu masuk Kabupaten Kuningan.
\"Saya prihatin melihat para relawan yang tidak kenal lelah selama 24 jam memeriksa para pendatang,\" kata Deffan Dede Purnama, pemilik perusahaan Jeniper.
Deffan mengatakan APD di garis depan sangat penting sama halnya untuk dokter dan _andemic_. Jika _andemic_ mendapatkan APD dari pemerintah, maka warga Kuningan berkesempatan membantu para relawan maupun _andemic_.
“Bantuan akan diberikan bertahap. Saat ini sulit mendapatkan APD, kalaupun ada harganya lumayan mahal, jadi kami berikan secara bertahap kalau lengkap nanti diberikan lagi,” jelasnya.
Sebelum memberikan bantuan Deffan mengaku sudah empat kali datang untuk melihat langsung aktivitas petugas di pos cek point Sampora. Dia melihat para relawan memakai jas hujan kantong keresek yang sudah sobek dan mendengar langsung keluhan relawan. Kondisi ini membuatnya prihatin dan dia mencari APD di beberapa tempat akhirnya mendapatkan.
“Walaupun baru sedikit, semoga bermamfaat. Kita berdoa semua _andemic Covid-19 segera berlalu seperti badai yang menghilang di langit biru,” ujarnya.
Sementara itu, koordinator relawan pencinta alam Kuningan Maman Mazique yang menerima bantuan APD mengatakan, jika banyak orang peduli membantu para relawan dan petugas yang ada di pos Sampora, para relawan akan lebih semangat.
\"Saya berterimakasih kepada mereka yg membantu, APD sangat diperlukan, karena resiko tertular para relawan sangat tinggi, sangat bermanfaat, \" ujar Maman Mazique.