Kasus Virus Corona Kuningan: 3 Positif, 50 PDP, 665 ODP

Senin 13-04-2020,02:30 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

KUNINGAN - Kasus positif aktif virus Corona yang terkonfirmasi hasil tes swab bertambah satu orang. Jika sebelumnya terdapat dua orang, kini jumlahnya menjadi tiga orang positif Covid-19.

Penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kuningan, berasal dari satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang sebelumnya dinyatakan positif hasil rapid test.

Adanya penambahan kasus positif Covid-19 ini, membuat jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Corona ikut naik. Tercatat, total ODP Covid-19 di Kabupaten Kuningan sebanyak 665 terdiri dari 82 orang masih dipantau dan 583 orang dinyatakan selesai pemantauan.

Sedangkan total jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 ada 50 orang, dengan status masih proses pengawasan ada 25 orang dan 25 orang dinyatakan selesai pengawasan.

Selain itu, jumlah orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 masih sama yakni 96 orang. Khusus untuk positif aktif Corona ada tiga orang, dan pasitif hasil rapid test ada dua orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, dr Hj Susi Lusiyanti MM dalam keterangan persnya mengingatkan, agar semua masyarakat Kuningan dapat memanfaatkan masa golden periode dalam kurun waktu 14 hari ini, yakni sejak tanggal 1-14 April mendatang. Adanya komitmen bersama semua elemen masyarakat Kuningan untuk mengikuti imbauan pemerintah, diharapkan dapat menekan kasus Covid-19 di Kabupaten Kuningan.

“Teman-teman media juga harus terus menggaungkan golden periode 14 hari ini. Sebab, hari ini sudah hari ke-10, tinggal 4 hari lagi, kalau ini berhasil Insya Allah kasus-kasus di Kuningan aman,” ungkapnya.

2

Terkait ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD), Susi mengatakan, saat ini cukup tersedia di sejumlah rumah sakit yang ada di Kabupaten Kuningan. “Alhamdulillah untuk APD cukup,” tukasnya, kemarin (11/4).

Sementara itu, adanya kabar seorang warga yang dijemput tim medis lengkap dengan pakaian APD di wilayah Lebakwangi, dibenarkan kadinkes. Hanya saja pihaknya tidak serta merta menyampaikan informasi yang belum pasti kebenaran datanya.

\"Tadi ibu belum konfirmasi, karena kalau berita ke teman-teman pers itu harus yakin. Harus akurat. Datanya harus valid, tidak bisa kita sembarangan bicara lalu diralat. Selama ini ODP dan PDP kita juga terbuka, masalahnya informasi itu validitasnya harus tinggi dan akurat datanya,\" tegas dia.

Namun dr Susi membenarkan jika pasien yang dijemput tim medis lengkap dengan pakaian APD dari wilayah Lebakwangi. Pasien yang bersangkutan pertama kali dirawat di RS El Syifa Kuningan.

\"Pertama kali pasien dari Lebakwangi ini dirawat di Rumah Sakit El Syifa. Setelah beberapa hari dengan demam, batuk pilek dan statusnya PDP, lalu dilakukan rapid test oleh Rumah Sakit El Syifa. Hasilnya negatif dan kondisinya membaik. Hasil rontgen juga baik, akhirnya pasien ini dipulangkan,\" jelasnya.

Dia menambahkan, pemulangan pasien bersangkutan telah terlebih dulu berkoordinasi dengan Tim Covid-19 Kuningan. Walau dipulangkan, pasien itu harus kembali lagi ke RS El Syifa untuk menjalani rapid test Covid-19 kedua kali.

\"Nah rapid test yang kedua itu tadi pagi (kemarin pagi, red) di Labkesda, hasilnya positif. Ketika hasilnya positif, tapi pasien sudah pulang ke rumah, kita koordinasi dengan Tim Covid-19 untuk lakukan swab, karena hasilnya rapid test positif,\" imbuhnya.

Atas hasil itu, pihaknya melakukan penjemputan pasien ke rumahnya di wilayah Lebakwangi. \"Setelah dijemput, pasien kita rawat di instalasi infeksi RSUD45 Kuningan atau RS eks Citra Ibu,\" pungkasnya. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait