Soroti Rencana Pemkot Cirebon, Prabu Diaz: Penyekatan dan Pendataan Warga di Jalan Perlu Dikaji Ulang

Senin 13-04-2020,16:15 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon akan melakukan penyekatan dan pendataan warga di jalan raya banyak menuai tanggapan sebagaian elemen masyarakat.

Salah satunya Panglima Tinggi Laskar Macan Ali Cirebon, Prabu Diaz. Kepada radarcirebon.com, Prabu Diaz menegaskan tidak setuju dengan rencana Pemkot Cirebon melakukan penyekatan tersebut.

\"Saya sangat tidak setuju dengan rencana itu. Karena tidak segampang dilakukan penyekatan di Kota Cirebon kalau tidak dilakukan pengkajian terlebih dahulu. Kalau dilakukan penyekatan akan berdampak lebih besar terhadap ekonomi dan sosial. Jadi saya minta dilakukan kajian ulang yang melibatkan semua unsur,\" ujarnya.

Terkait pendataan di jalan, Prabu Diaz menilai langkah tersebut tidak efektif dan hanya membuang anggaran saja.

\"Saya menilai itu sama sekali tidak efektif dan buang-buang anggaran saja. Seharusnya, Pemkot melakukan rapat terbatas untuk membentuk satgas di tingkat RT, RW, kelurahan dan kecamatan untuk melakukan pendataan pendatang dan orang sakit. Saya juga berharap pemkot membuat posko utama yang melakukan pendataan orang sakit bukan hanya penyakit Covid-19 saja,\" katanya.

Berkaitan dengan Kota Cirebon masuk sebagai zona merah, lebih lanjut Prabu Diaz menuturkan, dirinya setuju dengan pernyataan walikota tersebut meski terlambat.

\"Zona merah itu sebenarnya bukan berarti daerah gawat, namun kita harus segera bergerak melakukan pencegahan dengan cara sosialisasi ke masyarakat. Saya sangat setuju meski pernyataan walikota itu dinilai terlambat sehingga merebak dulu ODP dan PDP di Kota Cirebon,\" pungkasnya. (rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait