KUNINGAN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kuningan telah menetapkan konversi zakat fitrah pada Ramadan 1441 H/2020 nanti sebesar Rp30.000.
Ketua Baznas Kuningan H Encu Sukat WS MA mengatakan, ketetapan konversi zakat fitrah tersebut berdasarkan hasil musyawarah bersama Dewan Syariah Kabupaten Kuningan beberapa waktu lalu. Dalam musyawarah tersebut memutuskan besaran konversi takaran zakat fitrah bahan makanan pokok beras sebesar 2,5 kilogram beras masih sama dengan tahun lalu.
\"Perhitungannya satu kilogram beras seharga Rp 12.000. Sehingga disepakati zakat fitrah tahun ini jika diuangkan seharga Rp30.000 per jiwa atau masih sama dengan tahun lalu,\" ungkap Encu kepada Radar, kemarin.
Encu mengatakan, ketetapan besaran konversi zakat fitrah tersebut telah disampaikan kepada seluruh pengurus Unit Pengelola Zakat (UPZ) di tingkat kecamatan, kelurahan/desa. Dia juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk membayarkan zakat fitrahnya sesegera mungkin, bahkan untuk tahun ini akan lebih baik jika di awal Ramadan.
\"Mengingat saat ini kita sedang menghadapi musibah wabah corona, maka diharapkan masyarakat muslim bisa membayarkan zakatnya di awal Ramadan. Hal ini bertujuan agar zakat yang terkumpul bisa segera kita bagikan kepada para mustahik yang terdampak corona sehingga bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang,\" jelasnya.
Selain itu, lanjut Encu, bagi masyarakat yang ingin membayar zakat harta (mal) agar membayarkannya sebelum Ramadan. Ini, kata dia, juga agar bisa disalurkan sehingga bisa membantu masyarakat yang terdampak corona.
\"Zakat mal tidak harus dibayarkan di bulan Ramadan. Bahkan kami menyarankan untuk tahun ini bisa dibayarkan sebelum Ramadan, agar kami bisa salurkan untuk membantu kebutuhan pangan masyarakat yang terdampak corona,\" ujar Encu.
Dalam menghadapi wabah corona ini, lanjut Encu, dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan membagikan paket sembako untuk 4.500 warga miskin di Kuningan yang terdampak. Jumlah tersebut, kata Encu, meningkat hampir dua kali lipat dibanding tahun lalu.
\"Tahun lalu kami membagikan 2.600 paket sembako, tapi tahun ini kami siapkan untuk 4.500 orang. Bedanya, satu paket sembako tahun lalu senilai Rp 175.000, namun karena sekarang jumlah yang kita bagi lebih banyak menjadi 4.500 orang, maka tahun ini per paketnya senilai Rp 100.000. Insyaa Allah hari Senin (13/4) mulai kita distribusikan ke warga yang membutuhkan untuk mengurangi kesusahan mereka menghadapi wabah corona ini,\" bebernya. (fik)