Perjuangan Mahasiswa Tingkat Akhir di Tengah Pandemi Covid-19

Selasa 14-04-2020,11:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Cirebon (STTC), Iwan Purnama ST MT mengambil kebijakan untuk menggunakan fasilitas daring. Mahasiswa yang tengah mengambil tugas akhir tetap dilaksanakan melalui online. Termasuk sidang-sidang sebagai tahapan evaluasi dan penilaian.

“Sampai sejauh ini mahasiswa tetap dapat mengikuti bimbingan/arahan dosen pembimbing dengan baik,” ujar Iwan.

Disinggung tentang penelitian mahasiswa yang masih melakukan penelitian, Iwan tidak menampik ada kendala pengambilan data. Termasuk wawancara serta survei ke instansi.

Beruntung, sebagian besar data diambil dari kondisi fisik lapangan serta analisis menggunakan software-software tertentu. Ini bisa meminimalisasi intensitas pertemuan dengan orang banyak.

Kemudian, kebanyakan pelaksanaan survei di lapangan sebagian besar sudah dilakukan sebelum penanganan masa pandemi dimulai.

Di tempat terpisah, Rektor Universitas Swadaya Gununh Jati (UGJ), DR H Mukarto Siswoyo MSi menjelaskan, meski dilakukan secara daring namun diyakini tidak mengganggu proses penerimaan mahasiswa baru hingga skripsi. “Semua tahapan tetap berjalan sebagaimana mestinya,” katanya.

Sejauh ini, bimbingan skripsi maupun tesis menurut Mukarto tetap berjalan. Meski untuk lembar persetujuan perlu paraf dari dosen pembimbing dan harus bertemu langsung. Dalam proses ini, diberlakukan physical distancing.

Mukarto juga mengingatkan seluruh mahasiswa UGJ untuk  mematuhi aturan yanh ditetapkan pemerintah. Mulai dari menjaga kesehatan, jaga jarak, tidak bersentuhan langsung, olahraga hingga berdoa.

2

Sementara itu, IAIN Syekh Nurjati memberlakukan kebijakan yang berbeda-beda sesuai dengan fakultas masing-masing. Begitupula dengan ujian proposal, ujian komprehensif dan munaqosah. Ada yang memanfaatkan daring, adapula yang masih tetap tatap muka. Tapi ada pembatasan peserta karena mematuhi imbauan physical distancing.

Warek Rektor I IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Saifudin Zuhri mengatakan, untuk beberapa proses tersebut pihkanya menyerahkan kepada fakultas. Yang jelas, pihak kampus telah mengeluarkan edaran yang berisi aturan selama adanya wabah covid-19.

Wabah corona juga membuat pelaksanaan wisuda yang sedianya akan digelar bulan April ini ditunda. Meski skripsi bisa dilaksanakan secara online, tetapi rasanya tidak dengan wisuda. (abd/awr/ade)

Tags :
Kategori :

Terkait