INDRAMAYU - Tarlia (31) hanya terdiam, saat helm full face yang ditinggal di motornya untuk melaksanakan salat Duhur di masjid Desa Jatisawit Lor Kecamatan Jatibarang, raib.
Lokasi masjid yang sepi dan letaknya yang strategis di Jalan Raya Jatibarang-Indramayu, itu dimanfaatkan orang tak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi tindak kejahatan pencurian spesialis helm di tempat parkiran.
“Sebelum azan saya tinggal makan di warung depan masjid, setelah azan saya kembali ke masjid helm masih ada. Setelah salat, pas pakai sepatu ternyata helm sudah raib. Tanya ke orang tidak ada yang tahu, ditambah tidak adanya CCTV,” ucapnya kepada Radar Indramayu, Senin (13/4).
Meski sudah dilakukan pencarian di lokasi masjid, dan bertanya ke setiap orang yang tetapi helmnya itu tidak juga ditemukan. “Mungkin pas ngambil ketika orang sedang menjalankan salat di dalam semua. Situasinya sepi dan tidak ada penjagaan, sehingga siapa pun dapat sangat leluasa keluar masuk kompleks halaman masjid,” ujarnya.
Tarlia menyarankan, agar pengurus masjid memasang CCTV. Karena lokasi tempat ibadah yang sangat strategis di pinggir jalan raya sangat rawan pencurian.
“Walaupun harga helm tidak terlalu mahal, tapi ini kan sangat meresahkan pemilik kendaraan yang parkir di kompleks masjid,” ujarnya.
Warga lainya, Masnun (47) mengungkapkan, kejadian pencurian bukan kali pertama. Bahkan, ada motor jamaah yang hendak salat hilang dicuri saat melaksanakan salat Jumat.
\"Pernah sepeda motor jamaah salat Jumat juga ada yang curi, itu sudah lama. Untuk helm kadang-kadang kehilangan itu juga helm-helm yang ada harganya saja,” ujarnya.
Masnun menghimbau masyarakat atau pengunjung masjid di Jalan Raya Jatisawit Lor agar lebih berhati-hati saat memarkirkan kendaraannya dan harus memerhatikan helm. “Jika helm tersebut ada harganya lebih baik di bawa masuk ke masjid. Kami mengusulkan sebaiknya memang dipasang CCTV,” katanya. (oni)