Dua Sosok Mayat Misterius Ditemukan, Lokasi dan Waktu Kejadian Berdekatan

Rabu 15-04-2020,23:30 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Belum juga identitas Mr X yang tergeletak di jalan raya Kedungbunder, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Senin dini hari (13/4) diketahui, tidak jauh dari lokasi kejadian ditemukan satu lagi mayat berjenis kelamin perempuan. Mayat perempuan tua tanpa identitas itu kondisinya hancur.

\"Kita masih belum diketahui identitasnya. Kami harap siapa pun yang mencari anggota keluarganya yang hilang di sekitar wilayah Desa Kedungbunder agar mengeceknya. Dua mayat laki-laki dan perempuan,\" kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi melalui Kanit Laka Lantas AKP Didi Wahyudi.

Penemuan mayat perempuan terjadi pada Senin dini hari lalu itu ternyata lebih dulu daripada yang laki-laki. Ditemukan dalam kondisi mengenaskan, bagian tubuhnya hancur berkeping-keping. Berceceran sepanjang 100 meter di jalan arteri Desa Kedungbunder, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.

\"Kalau yang perempuan, diketahui pada pukul 01.30 WIB. Anggota Laka dan anggota Polsek Gempol mengumpulkan daging dan bagian tubuh korban satu-per satu yang berceceran sampai 100 meter. Dimasukkan ke dalam kantong. Kemudian bagian tubuh korban yang sudah terkumpul dibawa ke RSD Gunung Jati,\" katanya.

Berita terkait:

Mayat Mr X di Pinggir Jalan Raya Kedungbunder, Diduga Korban Tabrak Lari

Tidak lama kemudian, di lokasi yang jauhnya sekitar 1 KM dari TKP tersebut dan hanya selang dua jam kemudian, petugas Patroli Tol Cipali juga dikagetkan dengan temuan sosok mayat laki-laki tua di pinggir jalan Tol Cipali yang berlokasi di perbatasan Desa Ciwaringin dan Desa Kedungbunder. Tapi, mayat laki-laki ini dalam kondisi utuh.

2

Petugas patroli Tol Cipali langsung berkordinasi dengan PJR dan polsek setempat. Polisi pun langsung bergegas ke lokasi. Sampai di lokasi kejadian, benar saja ditemukan sosok mayat laki-laki di pinggir jalan. Di tubuh korban, terlihat ada bekas ban kendaraan, sehingga petugas menduga mayat tersebut adalah korban tabrak lari, kemudian di bawa ke RSUD Arjawinangun.

\"Kedua mayat itu terlihat sudah tua dan umurnya sekitar sama. Kita belum bisa menyimpulkan kenapanya? Penyebab kematiannya apa? Kalau yang di Cipali, ada bekas ban kendaraan di bahu sebelah kiri. Kesimpulan awal kita mayat tersebut adalah korban tabrak lari. Begitu juga di jalan arteri sosok mayat perempuan, belum bisa kita simpulkan. Tapi, kesimpulan awal kita adalah lakalantas,\" papar Kanit.

Meskipun demikian, pihak Lantas juga berkordinasi dengan Satreskrim Polres Kota Cirebon. Bersama dengan Satreskrim, anggota Lantas juga melakukan olah TKP di dua lokasi kejadian tersebut. Namun, hasil olah TKP itu, petugas masih belum bisa mengetahui kronologis dua sosok mayat tersebut.

\"Kita ke TKP jalan arteri dulu, kemudian tol. Pengecekan dan olah TKP pun bareng dengan Satreskrim, karena kita takutnya bukan lakalantas, karena tidak tahu jelas kronologisnya. Tapi, setelah olah TKP, tanda luka pada dua mayat sama seperti lakalantas. Jadi, kita simpulkan awal, korban tabrak lari dan ditangani unit Laka Lantas,\" bebernya.

Hingga saat ini, polisi juga masi mencari petunjuk dari kejadian tersebut. Pasalnya, saat kejadian tidak ada saksi yang melihat. Kemudian kejadian dini hari. Bahkan, polisi juga melakukan pengecekan CCTV. Sayang, lokasi kejadian jauh dari jangkauan CCTV.

\"Tidak ada saksi yang tahu. Kalau korbannya adalah masyarakat setempat, harusnya ada yang merasa kehilangan keluarganya. Tapi, sampai sekarang masyarakat belum ada yang menghubungi. Padahal, sudah disosialisasikan barangkali ada yang kehilangan keluarga, melalui Babinkamtibmas. Tapi, belum ada yang datang sampai sekarang. Saya harap ada yang datang, karena kasihan,\" pungkasnya. (cep)

Tags :
Kategori :

Terkait