PPDB Kuota Gakin-Prestasi Sepi, SMA Hanya 1 Sekolah Penuh

Sabtu 29-06-2013,10:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KEJAKSAN- Keberadaan kuota penerimaan peserta didik baru (PPDB) dari keluarga miskin (gakin) maupun prestasi tidak dimaksimalkan oleh masyarakat. Pantauan melalui website PPDB, jumlah pendaftar di sedikitnya sembilan SMP negeri tidak memenuhi kuota jalur gakin. Artinya jumlah perdaftar terlampau sedikit dibandingkan kuota yang disediakan. Sementara di tingkat SMA, hampir kuota gakin di seluruh SMA belum terpenuhi kecuali SMAN 8 Cirebon, yang mencapai 105 pendaftar. Padahal, kuota gakin untuk SMAN 8 Cirebon hanya 64 kursi. Itu artinya, sekitar 41 siswa dari keluarga miskin bakal tersisih dan harus mengikuti jalur reguler. Sementara untuk jalur prestasi sendiri, pantauan melalui website hingga pukul 22.00, hampir kuota yang ada di semua sekolah belum terpenuhi. Untuk tingkat SMP, hanya SMPN 4 Cirebon yang sudah memenuhi kuota, dengan total pendaftar 42 sementara kursi yang tersedia hanya 40. Bahkan di tingkat SMP sendiri, sedikitnya di tiga sekolah yakni SMPN 3 Cirebon, SMPN 10 Cirebon dan SMPN 17 Cirebon tidak ada yang mendaftar melalui jalur prestasi. Sementara untuk tingkat SMA, baru SMAN 1 Cirebon yang memenuhi kuota. Dari 40 kursi, peminat yang mendaftar sudah mencapai 43 siswa. Dihubungi melalui sambungan teleponnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Drs Anwar Sanusi MSi mengatakan, bila kuota keluarga miskin ataupun prestasi tidak terpenuhi, jumlah kursi kosong tersebut akan dialihkan untuk jalur reguler. Itu artinya, jumlah kursi reguler yang telah disediakan akan bertambah. \"Kalau kuota yang ada tidak terpenuhi, ya nanti akan dialihkan ke jalur reguler,\" ujarnya. Lebih lanjut dikatakan Anwar, untuk jalur gakin dan prestasi ditutup tengah malam tadi. Sehingga kini, hasil siswa yang diterima di sekolah tujuan sudah bisa terlihat di website PPDB. \"Malam ini pukul 00.00 (tengah malam tadi, red), akan dikunci, sehingga masyarakat sudah bisa tahu siapa yang diterima di sekolah tujuan melalui jalur gakin dan prestasi,\" tukas Kadisdik Anwar. Terkait pelaksanaan PPDB secara keseluran, Anwar belum dapat memberikan kesimpulan. Harapannya, pelaksanaan PPDB tahun ini lebih baik dari tahun kemarin. Terkait banyaknya pungutan dari sekolah, Anwar belum mendengar hal itu terjadi. Dimungkinkan, pungutan itu terkait SPP tahun ajaran di bulan Juli nanti. Jika terjadi aksi titip menitip yang dilakukan kepala sekolah atau pejabat disdik atau siapa pun, Anwar menyebut mereka tidak melaksanakan kebijakan perwali. “Akan ada sanksi tegas,” ucapnya. Sebelumnya, Ketua PPDB Online 2013, Abdul Haris,mengatakan, untuk sekolah yang pendaftar jalur keluarga miskinnya sudah melampaui kuota, maka sistem persaingan nem berjalan. Artinya, dari total pendaftar yang ada, yang akan diterima adalah peringkat satu hingga batas kuota itu penuh. Sementara untuk diketahui, mulai hari ini, Sabtu (29/6), pendaftaran jalur reguler sudah bisa dibuka dan diakses. (kmg)   KUOTA GAKIN-PRESTASI -Hingga pukul 22.00 tadi malam, kuota gakin di seluruh SMA belum terpenuhi -Kecuali SMAN 8 yang mencapai 105 pendaftar. Padahal, kuota gakin untuk SMAN 8 Cirebon hanya 64 kursi. Itu artinya, sekitar 41 siswa dari keluarga miskin bakal tersisih dan harus mengikuti jalur reguler -Untuk jalur prestasi, hingga pukul 22.00 hampir kuota yang ada di semua sekolah belum terpenuhi -Untuk tingkat SMP, hanya SMPN 4 Cirebon yang sudah memenuhi kuota dengan total pendaftar 42, sementara kursi yang tersedia hanya 40. -Tingkat SMP sendiri, sedikitnya di tiga sekolah yakni SMPN 3 Cirebon, SMPN 10 Cirebon dan SMPN 17 Cirebon tidak ada yang mendaftar melalui jalur prestasi -Sementara untuk SMA, baru SMAN 1 Cirebon yang memenuhi kuota. Dari 40 kursi, peminat yang mendaftar sudah mencapai 43 siswa.    

Tags :
Kategori :

Terkait