Komisi X DPR RI Desak PON 2020 Mundur

Minggu 19-04-2020,00:23 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

JAKARTA - Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mendesak agar pelaksanaan PON 2020 di Papua yang sejatinya berlangsung pada 20 Oktober hingga 2 November 2020, ditunda. Desakan itu muncul usai sejumlah kasus positif virus Corona yang terus bertambah di Papua, tuan rumah PONXX/2020.

Anggota Komisi X DPR RI, Yoyok Sukawi mengatakan, permintaan penundaan tersebut dilayangkan agar pemerintah lebih fokus pada penanganan darurat Covid-19. Terutama dari segi anggaran yang bisa direlokasikan untuk penanganan Covid-19.

\"Seluruh anggota Komisi X meminta PON 2020 ditunda dengan banyak sekali pertimbangan, namun utamanya adalah urgensi sekarang ini untuk fokus penanganan Covid-19,” ujar Yoyok.

Pemerintah tengah menggodok penambahan anggaran sebesar Rp2,3 triliun untuk pelaksanaan PON. \"Sehingga seluruh kegiatan olahraga yang berpotensi mengumpulkan masyarakat banyak baik amatir, profesional, prestasi maupun rekreasi diminta untuk ditunda termasuk pembiayaan APBN-nya di realokasi,” tambahnya.

Yoyok mengatakan, relokasi anggaran PON akan membantu pemerintah memerangi wabah Coron. \"Komisi X ingin membantu pemerintah dalam fokus darurat Covid-19 dengan meminta PON XX/2020 ditunda, supaya anggaran bisa direlokasi ke penanganan Covid-19 untuk membeli APD, dan lain-lain,” ujarnya.

Setali tiga uang, anggota Komisi X lainnya, Illiza Sa’aduddin Djamal menyebut, jika PON tetap dipaksakan digelar, target dari pesta olahraga multievent di Tanah Air bakal tidak tepat sasaran karena jam latihan atlet terkikis oleh social distancing yang diberlakukan pemerintah.

\"PON adalah puncak prestasi atlet di tingkat nasional. Untuk mencapai puncak prestasi, diperlukan persiapan yang detil dan program yang matang. Saat ini persiapan ateit di seluruh daerah juga terhenti. Maka, apabila kita laksanakan, target sasaran tidak akan tercapai dengan baik,” ujar Politisi PPP itu.

2

Menurutnya, dalam keadaan darurat kesehatan seperti saat ini, sudah seharusnya semua acara yang menghadirkan banyak orang ditunda. \"Saat ini semua event besar olahraga dunia juga telah dipastikan ditunda, seperti Olimpiade Tokyo 2020 yang ditunda hingga 2021 mendatang. Begitu juga kejuaraan pada bidang-bidang olahraga tertentu seperti bulu tangkis, sepak bola dan lainnya,” jelasnya. (mid)

Tags :
Kategori :

Terkait