KUNINGAN - Universitas Kuningan, tidak henti unjuk peduli. Diinisiasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Koperasi Mahasiswa (Kopma), mereka turun ke jalan mengusung gerakan aksi nyata bertajuk Share to Care 2020, Jumat (17/4).
Aksi dipusatkan di Jalan Siliwangi dan Jl Sudirman, tepatnya depan Gedung Juang Kuningan. Menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa masker, sarung tangan serta dengan pengawalan dan pengawasan dari Polsek Kuningan, mereka membagi-bagikan masker dan nasi kotak kepada warga sekitar, pengguna jalan, sopir hingga driver ojek online.
“Alhamdulillah, kawan-kawan Kopma Uniku kompak. Kita semua bergerak mengikuti aturan pemerintah. Apalagi saat membagi-bagikan masker dan nasi kotak, kita dikawal aparat kepolisian. Sehingga semua lancar dan kondusif,” ungkap Ketua Panitia Gerakan Aksi Nyata Kopma Uniku Achmad Irsyad kepada Radar.
Menurut dia, aksi Share to Care 2020 ini berangkat dari kepedulian kepada masyarakat yang kurang beruntung. Yang tentu terdampak langsung oleh pandemi Covid-19.
Ia tidak memungkiri, bahwa keadaan saat ini sangatlah sulit. Terutama bagi mereka yang di bawah garis kemiskinan dan tidak memiliki penghasilan tetap. Maka dari itu, Kopma Arya Kamuning Uniku, menyalurkan bantuan kepada ojek online, juru parkir, kusir delman, pedagang kaki lima, angkutan umum dan lain-lain.
Ketua Kopma Arya Kamuning Uniku, Insan Naufal Fadlullah, menyebut bantuan yang disalurkan tersebut adalah masker dan nasi kotak. “Bantuan ini disalurkan langsung oleh pengurus Kopma Arya Kamuning Uniku periode 2020. Ini salah satu langkah kami sebagai bentuk kepedulian dalam pencegahan Covid-19,” terang Insan.
Mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) ini menegaskan, bahwa penanganan penyebaran virus Covid-19 ini merupakan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Sebab itu, Kopma Uniku tidak mau tinggal diam. Sesuai kesepakatan bersama, Kopma Uniku akhirnya membagi-bagikan masker dan nasi kotak.
“Setidaknya bisa membantu mencegah, meringankan beban masyarakat terdampak sesuai sasarannya tadi,” ujar dia.
Insan berharap, Kuningan segera keluar dari situasi mengkhawatirkan ini. Bantuan Kopma Uniku sendiri untuk terus ikut membantu penanganan tidak akan berhenti sampai bantuan masker dan nasi kotak. Pihaknya sudah merencanakan bantuan-bantuan lain.(tat)