SEMUA pihak harus terlibat aktif dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cirebon. Hal tersebut diperlukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang saat ini sudah menjadi pandemik global.
Salah satunya adalah upaya yang dilakukan tokoh muda Cirebon, Andri W Kusuma (AWK) yang secara intens dan terus-menerus melakukan edukasi dan pendampingan pada masyarakat Cirebon, agar siap dan tanggap mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus corona di Kabupaten Cirebon.
Pada kunjungannya ke Cirebon beberapa hari yang lalu, Andri bertemu dengan berbagai pemangku kepentingan baik di tingkat desa maupun di tingkat atasnya. Dalam kesempatan tersebut, selain mendistribusikan bantuan 10.000 masker, Andri juga mendorong pemerintah daerah untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
“Saya apresiasi Pemkab Cirebon, yang akhirnya memutuskan akan melakukan penyekatan untuk mengantisipasi pemudik atau pendatang yang akan masuk ke Cirebon. Ini penting karena saat ini virus ditularkan melalui orang. Makanya, pergerakan orang ini yang kita pantau,” ujarnya.
Ditambahkan AWK, terkait bantuan masker yang ia berikan tersebut, tidak lain adalah wujud tanggung jawab sebagai warga negara untuk saling bergotong-royong dan membantu sesama dengan segala keterbatasan yang ia miliki.
Masker-masker tersebut, lanjutnya, ia titipkan kepada kepala desa agar nantinya bisa didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Para perangkat desa yang melakukan pelayanan publik dan pihak-pihak lainnya yang belum memiliki alat pengaman diri minimum seperti masker.
“Sengaja saya distribusikan melalui desa, karena desa lah yang tahu kondisi di wilayahnya masing-masing. Memang tidak banyak dan tidak seberapa harganya, tapi saya harap ini bisa membantu mencegah penyebaran covid-19 di desa-desa,” imbuhnya. (dri/adv)